Pelatih timnas Thailand U-16, Pipob Onmo, mengejutkan sejumlah wartawan usai laga melawan Laos di Piala AFF U-16 2022 dengan berbicara bahasa Indonesia.
Thailand nyaris kalah dari Laos pada laga Grup B Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/8). Tim Gajah Perang bermain imbang melawan Laos 1-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Dikutip dari Antara, usai laga sejumlah wartawan nasional berusaha mewawancari Pipob Onmo. Begitu Pipob melintas di area wawancara atau mixed zone, sejumlah wartawan menggunakan bahasa Inggris berusaha menghentikan Pipob untuk wawancara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Can we have a short interview, coach," ujar sejumlah wartawan nasional kepada Pipob.
Menariknya pertanyaan itu dibalas Pipob menggunakan bahasa Indonesia. Pipob pun menjawab: "Oh, bisa."
Jawaban itu membuat sejumlah wartawan terkejut. Ketika ditanya apakah dia bisa berbahasa Indonesia, Pipob kemudian menjawab: "Sedikit-sedikit."
Pelatih 43 tahun itu kemudian menjelaskan bagaimana dia bisa berbahasa Indonesia. Pipob mengaku pernah berkarier di Liga Indonesia.
"Saya pernah bermain di Persisam Putra Samarinda, sekitar 20 tahun yang lalu," ujar Pipob.
Media officer PSSI Bandung Saputra yang berdiri bersama sejumlah wartawan kemudian bertanya kepada Pipob. "Waktu itu Anda [main] dengan Pipat Thonkanya?" tanya Bandung.
Pipat merupakan pemain Persisam Putra Samarinda, klub yang kini sudah berubah nama menjadi Bali United di Liga 1. Pipob mengaku mengenal Pipat.
"Dia bermain dia sana [Persisam] sebelum saya. Saya di sana sekitar enam bulan," tutur Pipob.
Pipob merupakan salah satu mantan pemain Thailand yang punya prestasi cukup bagus. Sebagai pemain dia tiga kali menjuarai Liga Thailand yakni dua kali dengan BEC Tero Sasana dan sekali bersama Chonburi FC. Di dua klub itu, dia juga meraih tujuh gelar lokal lain di Thailand.
Pipob juga sempat menjadi penyerang tim nasional Thailand pada era 2000-an. Dia pensiun sebagai pesepakbola pada 2019 lalu berkarier sebagai asisten pelatih di Chonburi FC. Dua tahun kemudian, dia ditarik Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk menangani timnas Thailand U-16.
(har)