Pelatih Ungkap Kalimat Sakti yang Buat Indonesia Tekuk Vietnam

CNN Indonesia
Minggu, 07 Agu 2022 05:21 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, membeberkan kalimat motivasi yang membuat Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan bisa mengalahkan Vietnam.
Bima Sakti membeberkan kata-kata penyemangat untuk Timnas Indonesia U-16 di ruang ganti. (Dok. PSSI)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, membeberkan kalimat motivasi yang membuat Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan bisa mengalahkan Vietnam pada laga fase grup Piala AFF U-16 2022.

Timnas Indonesia U-16 sempat tertinggal dari Vietnam pada babak pertama. Keputusan wasit memberi penalti kepada skuad tamu tidak disia-siakan kapten Nguyen Cong Phuong.

Pada babak kedua skuad Garuda Asia kemudian bisa mencetak dua gol melalui Arkhan Kaka Putra dan Muhammad Nabil Asyura yang membuat keadaan berbalik dan bertahan hingga laga bubar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima membocorkan wejangan saat jeda laga di kamar ganti yang berisi motivasi dan dorongan agar para pemain tampil lebih baik.

"Di babak pertama tadi begitu turun minum di ruang ganti saya sampaikan kesempatan enggak datang dua kali. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kalian untuk berjuang demi bangsa dan negara."

"Tampil lebih maksimal lagi, manfaatkan peluang, kemudian kurangi kesalahan. Alhamdulillah kita bisa mencetak dua gol di menit awal [babak kedua]," ucap Bima pada sesi konferensi pers usai laga.

Banner live streaming MotoGP 2022

Kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia U-16 menuai tiga poin dan mengukuhkan posisi di puncak klasemen Grup A. Tim Merah Putih mengoleksi total sembilan poin dari tiga pertandingan.

Dengan menempati posisi pertama Grup A, Timnas Indonesia U-16 pun berhak atas tiket laga semifinal.

Kelolosan ke babak perebutan tiket final meneruskan tradisi yang telah dilakukan dalam dua penyelenggaraan Piala AFF U-16 terakhir atau sejak 2018.

Empat tahun lalu tim yang dihuni Bagus Kahfi dan kawan-kawan melangkah hingga ke final dan menjadi juara. Sementara setahun berselang Marselino Ferdinan cs menempati posisi ketiga.

[Gambas:Video CNN]

(kum/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER