Budiman Anggap Kemenangan Atas PSIS Harga Mati bagi Persib

Pelatih sementara Persib Bandung Budiman Yunus menilai kemenangan atas PSIS Semarang dalam laga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api jadi harga mati, Sabtu (13/8) sore.

Melawan PSIS yang bertabur bintang jadi tantangan besar bagi Persib yang baru saja ditinggal pelatih Robert Alberts.

Meski demikian Budiman Yunus yang mengemban tanggung jawab pelatih tidak gentar. Bagi Budiman target di kandang tetap sama, Persib wajib menang atas PSIS.

"Kalau target pasti tiga poin, kita main di kandang. Kemarin (dalam sesi latihan), kita sudah tekankan walaupun tanpa pelatih kepala, di sini saya cuma caretaker. Saya bilang pada pemain tetap fokus, tetap jadi yang terbaik buat semua, terutama buat Bobotoh," ujar Budiman dalam konferensi pers, Jumat (12/8).

"Saya ingin besok Bandung jadi lautan biru, memberikan kegembiraan buat Bobotoh. Targetnya tetap harus tiga poin," ucap Budiman menambahkan.

Dalam kesempatan itu Budiman juga menegaskan Maung Bandung sudah melupakan kekalahan telak 1-4 dari Borneo FC.

Kekalahan itu jadi yang kedua pada musim ini setelah dibekap Madura United. Dalam tiga pertandingan awal Liga 1 musim ini Persib belum sekalipun menang: satu kali imbang dan dua kali kalah. Rapor buruk itu yang akhirnya membuat Robert Alberts mundur usai didesak suporter.

"Alhamdulillah, pertandingan besok kami tim pelatih dan para pemain sudah siap dan semua pemain sudah melupakan pertandingan kemarin di Borneo serta yang tiga pertandingan itu," kata Budiman.

Pada duel nanti PSIS sendiri tidak akan diperkuat penyerang andalan, Carlos Fortes. Meski demikian Budiman tetap akan fokus dan tidak memandang remeh kondisi Mahesa Jenar.

"Kalau menurut saya, kekuatan PSIS segimanapun saya tidak melihat ya siapa yang mau datang dan tidak itu terserah, yang penting saya mempersiapkan tim buat pertandingan besok," tutur Budiman.