Bima Sakti: Vietnam TC di Jerman, Indonesia di UNY
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengungkap kunci meredam permainan Vietnam di final hingga Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8) malam.
Bima tak memungkiri permainan Vietnam berkembang pesat setelah kemenangan Indonesia di laga penyisihan Grup A, Sabtu (6/8) lalu.
Legenda Timnas Indonesia itu mengatakan penampilan pasukan Nguyen Quoc Tuan kontra Thailand di fase semifinal jauh berbeda ketika dikalahkan Indonesia.
Dia berpendapat ini tak terlepas dari hasil pembinaan Vietnam untuk para talenta mudanya, termasuk melalui pemusatan latihan (TC) di Jerman dan beruji coba dengan tim-tim Bundesliga.
"Kita memang sempat nonton video, karena kita sempat rekam video antara Thailand vs Vietnam. Mereka memang perubahannya sangat-sangat signfikan dan mereka memang tim yang bagus, yang dipersiapkan lama," ujar Bima.
"Saya ngobrol sama pelatihnya [Nguyen Quoc Tuan], mereka sempat ke Jerman. Saya bilang saya enggak, saya di UNY [Universitas Negeri Yogyakarta] saja," kelakar Bima saat konferensi pers usai laga final di Stadion Maguwoharjo.
Timnas Indonesia U-16 baru memulai training camp jelang Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta pada 11 Juli lalu. Persiapan yang cukup sempit tidak menjadi alasan bagi skuad Garuda Asia meraih prestasi tertinggi.
Lebih lanjut Bima mengatakan pihak yang paling kontribusi besar dalam kemenangan Indonesia di Piala AFF U-16 2022 adalah kerja keras dan kekompakan antar pemain.
Gelar Piala AFF U-16 2022 jadi milik Timnas Indonesia U-16 setelah skuad Garuda Asia menang 1-0 atas Vietnam. Gol kemenangan Indonesia dicetak gelandang Muhammad Kafiatur Rizky pada injury time babak pertama.
Gelar juara Indonesia pada tahun ini adalah yang kedua setelah Piala AFF U-16 2018. Pada empat tahun lalu Indonesia juara Piala AFF U-16 usai kalahkan Thailand lewat adu penalti.
(kum/har)