Kesamaan lain dengan keberhasilan meraih trofi Piala AFF U-16 empat tahun lalu adalah Timnas Indonesia menjelma menjadi tim haus gol. Pada 2018 tercatat 23 gol bersarang ke gawang lawan. Sementara tahun ini tim Merah Putih menjaringkan 15 gol.
Dalam dua kesempatan itu Timnas Indonesai U-16 menjadi kesebelasan dengan gol terbanyak dalam turnamen.
Selain itu Indonesia juga merupakan tim dengan catatan bobol paling sedikit ketika juara pada 2018 dan 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima merupakan sosok pelatih yang sudah dipercaya menangani Timnas Indonesia U-16 sejak 2019. Seiring kedatangan Shin Tae Yong, Bima kemudian ditunjuk menangani talenta-talenta muda. Timnas Indonesia U-16 adalah satu-satunya tim nasional pria yang tidak diasuh Shin.
Tiga tahun lalu Bima mengantar Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menempati peringkat ketiga. Keberhasilan mantan pemain Persiba Balikpapan itu menjadi juara di Piala AFF U-16 2022 sekaligus memperbaiki catatan prestasinya.
Kemenangan 1-0 yang dibukukan Indonesia atas Vietnam melanjutkan laga final Piala AFF U-16 yang selalu diwarnai skor ketat.
Sejak penyelenggaraan pertama pada 2002, baru ada tiga negara yang bisa meraih kemenangan di final dengan margin lebih dari satu gol. Myanmar pada 2002 menang 4-1 atas Laos, sementara Jepang menjadi juara pada 2012 dengan mengalahkan Australia 3-1, dan terakhir Thailand menang 3-0 atas Myanmar pada 2015.
Sementara pada 2006 format round robin yang digunakan untuk menentukan pemenang sehingga juara berasal dari pemuncak klasemen, bukan laga final.
Dalam 11 final lainnya terdapat lima laga dengan selisih satu gol, sementara enam lainnya harus ditentukan dengan adu penalti.
(nva/har)