Top 3 Sports: Bonus Timnas Indonesia U-16 Rp1,38 M, Maguire Disorot

Timnas Indonesia U-16 mendapat bonus tambahan sebesar Rp1,38 miliar menjadi berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu Harry Maguirekembali jadi sorotan hinggaviral di media sosial dan perjuangan petarung ONE Championship Rodtang Jitmuangnon untuk hidup juga menjadi berita terpopuler.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler 24 jam terakhir yang terangkum dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. Timnas Indonesia U-16 Tiba di Jakarta, Dapat Bonus Rp1,38 Miliar

Skuad Timnas Indonesia U-16 telah tiba di Jakarta, Minggu (14/8), setelah menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Tim asuhan Bima Sakti itu juga mendapat bonus tambahan dari PSSI.

Dikutip dari situs resmi PSSI, federasi sepak bola Indonesia itu menambah jumlah bonus untuk Timnas Indonesia U-16 atas keberhasilan menjadi juara Piala AFF U-16 2022 dengan mengalahkan Vietnam di final, Jumat (12/8).

"Skuad tim U-16 hari ini tiba di Jakarta untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan termasuk pemberian bonus dari beberapa pihak. Seperti diketahui PSSI memberikan bonus sebesar Rp1.385.000.000," tulis pihak PSSI.

[Gambas:Video CNN]

2. Berita Viral: Maguire Lagi, Maguire Lagi

Harry Maguire kembali jadi sorotan hingga viral di media sosial setelah Manchester United dibungkam Brentford 0-4 di Liga Inggris di Stadion Gtech Community, Sabtu (13/8).

Penampilan Maguire bersama MU pada musim ini belum sepenuhnya berubah. Di lapangan, bek 29 tahun tersebut masih banyak kesalahan, sedangkan di luar lapangan memiliki kelakuan yang jadi perhatian netizen.

Usai MU dihajar Brentford, Maguire jadi viral di media sosial karena videonya yang terlihat hampir salah masuk ruang ganti.

3. Perjalanan Si Manusia Besi Rodtang Melawan Kanker dan Kemiskinan

Siapa tidak mengenal nama Rodtang Jitmuangnon di dunia olahraga tarung? Berkat kepiawaiannya dalam menjatuhkan lawan, dengan rekor 268-42-10, sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai telah menjadi ikon di pentas global ONE Championship.

Tentunya, prestasi tersebut tidak terlepas dari perjuangan Rodtang lewat Muay Thai. Seperti banyak petarung dari negeri Gajah Putih, ia menggeluti Muay Thai untuk membangun nama, hingga penghidupan jauh lebih baik demi keluarganya.

Lahir dari keluarga sederhana, ayah dan ibunya adalah petani karet dengan penghasilan tidak menentu. Ia tinggal di sebuah gubuk sederhana di sebuah desa di bagian selatan Thailand bersama 11 anggota keluarga lain.