Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku tidak dendam dengan pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte usai berantem di laga .
Dikutip dari Irish Time, Tuchel justru menertawakan insiden keributannya dengan Conte dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ia mengatakan menikmati insiden tersebut dan dia sama sekali tidak memiliki perasaan buruk kepada Conte.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuchel justru lebih tertarik dirinya ditanya soal keputusan kontroversi wasit Anthony Taylor yang memimpin laga Chelsea vs Tottenham.
Eks pelatih PSG itu menyarankan lebih baik Anthony Taylor tidak lagi menjadi wasit pertandingan Chelsea. Tuchel marah karena keputusan Taylor mengesahkan dua gol Tottenham.
Pelatih asal Jerman itu protes ketika Taylor tidak menghukum pemain Tottenham Rodrigo Bentancur yang sudah berdiri offside sebelum Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di pertengahan babak kedua.
"Saya tidak mengerti bagaimana gol pertama tidak offside," ucap Tuchel.
Bahkan dia lebih bingung ketika VAR tidak menghukum Cristian Romero karena menarik rambut Marc Cucurela sebelum Harry Kane menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-96.
Tuchel pun menegaskan insiden ini akan membuat fans Chelsea semakin dendam dengan Taylor.
"Sejak kapan pemain bisa ditarik rambutnya? Sejak kapan itu?Jika dia tidak melihatnya, saya tidak menyalahkannya. Saya tidak melihatnya tetapi kami memiliki orang-orang di VAR yang memeriksa ini dan kemudian Anda melihatnya dan kemudian apa?," ucap Tuchel.
"Bagaimana bisa ini bukan tendangan bebas dan bagaimana bisa itu bukan kartu merah? Bagaimana? Ini bahkan tidak ada hubungannya dengan wasit dalam kasus ini. Jika dia tidak melihat sesuatu itu sebabnya kami memiliki orang untuk memeriksa apakah ada kesalahan yang menentukan terjadi. Kami brilian dan kami pantas menang," kata Tuchel menambahkan.