Messi Diminta Selamatkan Seorang Remaja dari Hukuman Mati

Lionel Messi diminta mengintervensi sebuah kasus hukum mati oleh sebuah keluarga di Arab Saudi.

Seorang remaja berusia 15 tahun, Mohammed Al Faraj, diberitakan bakal menghadapi hukuman mati. Pihak keluarga pun membuat surat tertulis untuk Lionel Messi agar ikut campur dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Dasar keinginan pihak keluarga Faraj meminta Messi melakukan intervensi karena bintang sepak bola Argentina itu adalah duta pariwisata Arab Saudi.

Messi dipilih menjadi duta pariwisata Arab Saudi pada Mei 2022. Status itu didapat pemain PSG dalam lawatannya ke Jeddah, Arab Saudi pada sebuah festival seni-budaya.

"Dengan hormat kami memohon perhatian anda untuk membawa secercah cahaya untuk Mohammed [al Faraj] yang kami cintai setelah dirinya direbut dari kami ketika masih anak-anak. Sebagai duta pariwisata, Anda [Messi] punya pengaruh yang kuat," tulis pihak keluarga dikutip dari Le Figaro.

"Maukah Anda menggunakan [pengaruh] itu untuk menyelamatkan hidup anak kami? Sipir penjara menyiksa, menendang, dan memborgol anak kami selama berjam-jam. Bagaimana mereka bisa memperlakukan anak-anak sebrutal itu?" lanjut tulisan pihak keluarga.

Faraj ditangkap aparat Arab Saudi pada 2017 lalu karena dituduh melakukan kejahatan terhadap pemerintah setempat.

Jaksa menuntut Faraj dengan hukuman maksimum, yakni hukuman mati. Pihak keluarga menganggap pengakuan 'kejahatan' sang anak muncul karena disiksa aparat.

Faraj ditangkap ketika bermain boling dengan teman-temannya. Dia dikurung di penjara dewasa meski saat itu masih berusia 10 tahun ketika diringkus.

[Gambas:Video CNN]