Arema FC Didenda Rp170 Juta Gara-gara Ulah Suporter di Liga 1

CNN Indonesia
Senin, 15 Agu 2022 21:01 WIB
Arema FC dijatuhi sanksi berupa denda Rp170 juta oleh Komisi Disiplin PSSI buntut ulah suporter saat bersua PSS Sleman.
Ilustrasi Arema FC di Liga 1 2022/2023. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arema FC dijatuhi sanksi berupa denda Rp170 juta oleh Komisi Disiplin PSSI buntut ulah suporter saat bersua PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2022/2023, 5 Agustus lalu.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan seluruh pihak diminta untuk melakukan introspeksi setelah Singo Edan mendapat sanksi denda yang merugikan klub.

"Ini sangat disayangkan. Kami terus mengimbau, kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat kerugian kepada klub," kata Haris di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (15/8), dilansir dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman denda hingga Rp170 juta terhadap klub yang diarsiteki oleh pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida tersebut.

Denda itu disampaikan oleh Komdis PSSI melalui tiga surat dengan nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 dan 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022. Surat itu diterima manajemen Arema FC pada 15 Agustus 2022.

Denda sebesar Rp170 juta tersebut, jelas Haris, berasal dari tiga pelanggaran yakni adanya ulah oknum suporter yang menyalakan flare atau suar di tribune utara dan selatan pada saat pertandingan melawan PSS Sleman. Pelanggaran itu mengakibatkan denda Rp100 juta.

Kemudian, Komdis PSSI juga menyebutkan adanya lemparan gelas air mineral sebanyak dua kali oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman. Akibat pelemparan gelas air mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp50 Juta.

"Pelanggaran ketiga, adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap. Ini menggenapi total denda yang harus dibayar oleh Arema FC sebesar Rp170 juta," ujarnya.

Haris menambahkan pihak panitia pelaksana dan keamanan akan melakukan tindakan tegas sebagai langkah antisipasi agar kejadian itu tidak terulang. Sebab, jika pelanggaran itu kembali terjadi, Arema FC bisa terkena hukuman pengosongan tribune atau menjalani laga usiran.

"Kita harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran ini, sebab tidak menutup kemungkinan adanya hukuman pengosongan tribune bahkan pertandingan usiran," katanya.

Ia meminta kepada seluruh pendukung Arema FC untuk menghentikan semua aksi yang bisa memicu sanksi dan denda yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI. Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk membangun kesadaran suporter agar tidak ada kejadian serupa.

"Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, seketat apapun pengamanan dengan jumlah personel yang banyak, tidak akan berarti tanpa adanya kesadaran dari suporter," ujarnya.

Saat ini Arema FC mengantongi tujuh poin dan berada di urutan keenam klasemen Liga 1 2022-2023 usai mengalahkan Bali United pada pertandingan terakhir. Dari empat pertandingan yang sudah dilakoni, Arema FC tercatat memenangi dua laga, satu hasil imbang dan satu kekalahan.

[Gambas:Video CNN]



(jal/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER