Pengadilan India Sidang Darurat 17 Agustus Bahas Sanksi FIFA
Mahkamah Agung India akan menggelar sidang darurat pada Rabu (17/8) untuk membahas sanksi pembekuan Federasi Sepak Bola India (AIFF) oleh FIFA.
"Mahkamah Agung pada hari Selasa meminta menggelar sidang mendesak tentang masalah Federasi Sepak Bola India (AIFF) setelah FIFA membekukan India karena pengaruh tidak semestinya dari pihak ketiga dan mencabut hak menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-17," bunyi laporan Hindustan Times.
Dalam laporan tersebut, Mahkamah Agung menjadwalkan sidang darurat itu digelar pada Rabu (17/8) mendatang sebagai langkah pertama menyikapi sanksi FIFA.
"Majelis Hakim meminta [Tushar] Mehta topik itu didaftarkan pada pembahasan [sidang] hari Rabu sebagai topik pertama," tulis Hindustan Times.
Jaksa Agung Muda India Tushar Mehta mengatakan langkah strategis segera dilakukan setelah FIFA mengirim surat pembekuan terhadap AIFF. Menurutnya sikap yang diberikan FIFA merupakan hal penting dan perlu dibawa ke sidang di Mahkamah Agung.
"Saya meminta masalah AIFF yang tertunda di pengadilan segera disidangkan [di Mahkamah Agung]," ujar Mehta.
FIFA resmi menjatuhkan hukuman pembekuan kepada AIFF pada Selasa (16/8). Sanksi itu diberikan kepada sepak bola India karena AIFF melanggar statuta FIFA soal independensi setiap anggota.
AIFF telah terbukti melanggar statuta FIFA karena ada campur tangan dari pihak ketiga terhadap urusan internal federasi dalam proses pemilihan ketua umum.
Pelanggaran itu terjadi setelah Mahkamah Agung India membubarkan pengurus AIFF pada Mei dan menunjuk Komite Administrator yang diisi tiga anggota untuk mengelola sementara tata kelola sepak bola India.
Pengadilan tinggi memutuskan hal tersebut setelah mantan Ketua Umum AIFF Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang diputuskan oleh pengadilan tidak sah.
Selain membentuk Komite Administrator, Mahkamah Agung India kemudian juga meminta Komite Eksekutif AIFF untuk menggelar pemilihan sesuai jadwal yang diusulkan oleh Komite Administrator (CoA). Intervensi dari pengadilan tinggi India ini dinilai melanggar Statuta FIFA.
Akhirnya FIFA menghukum AIFF dengan sanksi pembekuan yang diumumkan lewat situs resmi Badan Sepak Bola Dunia pada Selasa (16/8).