Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia menekankan tak mau bernafsu membicarakan perburuan gelar juara dunia meskipun sedang dalam tren bagus jelang MotoGP Austria, Minggu (21/8).
Bagnaia mampu memenangkan dua seri beruntun di Assen dan Silverstone. Hal ini membuat dirinya kini hanya berjarak 49 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
Harapan Bagnaia untuk makin merapat terlihat terbuka seiring tiga seri berikutnya adalah MotoGP Austria, MotoGP San Marino, dan MotoGP Aragon. Ketiga seri tersebut seringkali jadi trek bagus untuk motor Ducati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Bagnaia tak mau terbuai dengan angan-angan di atas kertas. Ia menekankan tak mau berpikir terlalu jauh soal gelar juara dunia.
"Di Silverstone, kami menutup sejumlah selisih poin, namun saat ini, saya tak mau berpikir soal kejuaraan dunia. Saya harus tetap fokus, dari balapan ke balapan, mencoba untuk meraih hasil terbaik," kata Bagnaia seperti dikutip dari Crash.
Bagnaia saat ini jadi pembalap dengan jumlah kemenangan seri terbanyak di MotoGP 2022 yaitu empat buah. Namun empat kali gagal finis membuat Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga.
Kegagalan itu terasa menyesakkan lantaran Bagnaia menempati pole position di MotoGP Prancis dan Jerman serta start di posisi kedua di MotoGP Catalunya. Andai tak gagal finis, Bagnaia punya peluang meraup banyak poin di seri-seri tersebut.
"Di seri terakhir, saya meraih kemenangan yang tak terduga dan saya rasa itu adalah salah satu kemenangan terbaik dalam karier saya."
"Kini kami akan berlaga di Austria, trek yang secara historis selalu jadi trek favorit untuk Ducati. Saya siap dan antusias untuk balapan berikutnya di Red Bull Ring," ujar Bagnaia.
Live streaming MotoGP Austria bisa disaksikan di CNNIndonesia.com sedangkan siaran langsung bisa ditonton di Trans7.