Apa Target Luis Milla di Persib?

Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengungkapkan target bersama Maung Bandung di Liga 1 musim ini.

Juru taktik 56 tahun itu tidak secara spesifik menginginkan titel musim ini bersama Maung Bandung. Namun ia ingin menanamkan mental juara pada setiap diri pemainnya.

"Saya minta kepada pemain untuk target jangan memikirkan terlalu panjang, tapi dari laga ke laga. Saya ingin pemain berpikir main seperti di final pada setiap laga," kata Luis Milla dalam konferensi pers.

Luis Milla sepakat bergabung ke Persib ketika Liga 1 2022/2023 sudah berjalan hingga pekan kelima. Ia siap bekerja maksimal meski pelatih asal Spanyol itu sadar seharusnya datang lebih awal.

"Memang idealnya pelatih datang di pramusim, tapi dengan waktu yang ada saya sudah analisis dan mendapat informasi apa saja yang harus dilakukan untuk tim ini," ujarnya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga tetap percaya diri menangani Persib meski sudah tiga tahun tidak melatih tim apapun. Jeda yang cukup lama ia manfaatkan untuk mempelajari perkembangan sepak bola sebagai komentator Liga Spanyol.

"Tiga tahun saya tidak melatih. Sebagai pelatih tentu tidak akan pernah berhenti belajar menganalisis. Saya mengisi tiga tahun menjadi komentator La Liga tapi itu yang membuat saya tetap update," ucapnya.

Luis Milla mendapat kontrak dua tahun dari Persib Bandung dengan opsi perpanjangan di tahun ketiga. Hal itu diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, usai melakukan tanda tangan kontrak bersama Luis Milla, Senin (22/8).

"Dengan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih yang kami kontrak selama dua musim ke depan dengan opsi perpanjangan, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi seluruh keluarga besar Persib," ujar Teddy dalam rilis resmi Persib.

Luis Milla memiliki tanggung jawab besar di Persib. Ia harus mampu menjaga performa yang perlahan menanjak usai sempat terseok-seok di awal musim 2022/2023.

Persib kini berada di peringkat ke-10 dengan tujuh poin. Dua kemenangan beruntun dicatat Marc Klok dan kawan-kawan usai menelan dua kekalahan berturut-turut.

[Gambas:Video CNN]