Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali gagal meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Pada tahun ini Kevin/Marcus terhenti di babak 16 besar.
Duet nomor satu dunia itu harus mengakui keunggulan pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy 15-21 dan 9-21 sehingga tak bisa melanjutkan langkah ke babak selanjutnya.
Menurut pernyataan Kevin/Marcus ada sederet masalah yang membuat mereka terkendala mengeluarkan permainan terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lapangan cukup berangin dan kita terlambat adaptasi. Hari ini kita tidak bisa bermain dengan baik sebaliknya lawan bermain baik," jelas Kevin mengenai hasil buruk yang baru saja didapatnya bersama Marcus.
Selain faktor lapangan berangin, Marcus menimpali komentar Kevin soal pola permainan lawan yang membuat mereka keteteran.
"Hari ini mainnya tidak keluar semua. Tertekan sejak awal dan kita tidak bisa keluar dari tekanan itu. Tidak menyangka hasilnya akan seperti ini," ungkap Marcus.
"Pastinya sedih dan kecewa, kita ingin juara dunia dan sudah coba mengeluarkan kemampuan terbaik tapi memang mungkin belum rezeki," sambungnya usai laga.
Kevin/Marcus sudah tampil di Kejuaraan Dunia sejak 2017. Keduanya mentok di babak perempat final pada 2017 dan 2018. Setahun kemudian harus gugur di babak kedua.
Setelah dua tahun absen di Kejuaraan Dunia, Kevin/Marcus harus kembali gagal meraih salah satu turnamen bergengsi di dunia badminton.
(nva/sry)