Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberi indikasi akan memanggil nama-nama baru ke Timnas Indonesia. Berikut tiga pemain yang layak dipanggil memperkuat tim Merah Putih.
STY mengaku terus memantau pertandingan Liga 1 2022/2023 yang sudah berlangsung tujuh pekan. Pemantauan ini dilakukan untuk mencari pemain-pemain terbaik yang akan dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Dari hasil pemantauan pelatih asal Korea Selatan itu telah mengantongi nama-nama baru. Namun, Shin Tae Yong enggan menyebutkan nama-nama pemain tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain-pemain baru itu kemungkinan akan dilibatkan Shin Tae Yong dalam laga uji coba internasional melawan Curacao. Seperti diketahui, tim Garuda akan bersua Curacao sebanyak dua kali pada 24 dan 27 September mendatang.
Jika mengacu performa beberapa di Liga 1, setidaknya terdapat beberapa pemain yang layak mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia kontra Curacao.
3 Pemain yang Layak Dipanggil STY ke Timnas Indonesia
Yakob Sayuri
Yakob merupakan salah satu pemain kunci di balik performa impresif PSM pada awal musim ini. Kecepatan yang jadi kelebihan Yakob benar-benar mampu memberikan warna lain dalam permainan tim Juku Eja.
Yakob mampu menjalin kerja sama yang baik dengan pemain-pemain di lini serang PSM lainnya macam Wiljan Pluim dan Everton. Pluim merupakan kreator utama permainan sedangkan Everton bertugas membobol gawang lawan.
Yakob bersama pemain Rizky Eka Pratama menjadi andalan pelatih Bernardo Tavares dalam meneror pertahanan tim-tim lawan.
Selain dibekali kecepatan, Yakob juga tergolong produktif untuk ukuran pemain sayap. Winger berusia 24 itu sudah mencetak lima gol dan memberikan dua assist dari 14 pertandingan di semua kompetisi.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Fajar Fathur Rahman
Fajar merupakan salah satu pemain muda yang begitu menonjol penampilannya di awal Liga 1 2022/2023. Uniknya pemain berusia 20 itu justru bersinar saat bermain di posisi baru.
Semasa masih memperkuat Timnas U-16 dan Timnas U-19, Fajar merupakan sosok yang diandalkan menyisir sektor kanan penyerangan. Namun di musim ini, posisi Fajar diubah oleh pelatih Borneo FC, Milomir Seslija sebagai bek kanan.
Fajar bisa menjadi opsi untuk melapis posisi Asnawi Mangkualam yang diperkirakan sulit digusur sebagai pilihan utama STY di posisi full back atau wing back kanan.
Dari segi agresivitas, Fajar jelas kalah dari Asnawi. Namun, pemuda kelahiran Manokwari, Papua itu menawarkan kelebihan yang lain dengan kemampuan ofensifnya dan kemampuan memberikan umpan-umpan terukur yang juga tidak kalah baik.
Di musim ini, Fajar sudah bermain dalam 14 pertandingan di semua ajang yakni turnamen pramusim Piala Presiden dan Liga 1. Ia juga telah mencetak satu gol dan mengemas satu assist.
Reva Adi Utama
Reva Adi bukan tipikal pemain yang dibekali kecepatan mumpuni. Namun, bek kiri Madura United itu dikenal lugas dan tanpa kompromi dalam mengamankan pertahanan tim.
Penampilan Reva Adi juga tergolong stabil dan membuat pelatih Laskar Sapeh Kerab, Fabio Lefundes sulit berpaling dari pemain berusia 25 itu.
Reva Adi sendiri tergolong pemain yang berpengalaman. Dalam beberapa tahun terakhir, ia kerap pindah-pindah klub dari PSM Makassar, Badak Lampung, Persebaya hingga kini berlabuh di Madura United.
Di klub-klub sebelumnya, Reva Adi cukup banyak dipercaya untuk bermain di tim utama. Kepercayaan itu membuktikan kapasitas pemain kelahiran Makassar.
Reva Adi bisa menjadi opsi untuk pelapis Pratama Arhan. Apalagi Shin Tae Yong agaknya juga belum menemukan bek kiri pelapis yang ideal di Timnas Indonesia.
[Gambas:Video CNN]