Di sisi lain, keputusan Cristiano Ronaldo bertahan di MU juga akan berdampak buruk kepadanya. Sebab dirinya kemungkinan tidak akan masuk ke dalam rencana utama pelatih anyar MU Erik Ten Hag.
Isyarat Ten Hag menggeser Ronaldo perlahan-lahan adalah ketika lebih sering menaruh kapten timnas Portugal itu di bangku cadangan. Dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir, hanya sekali Ronaldo menjadi starter.
Ronaldo belakangan hanya tampil di akhir pertandingan. Posisi penyerang utama kini lebih sering diisi oleh Marcus Rashford.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ronaldo harus menerima kenyataan lain bahwa MU tidak akan berlaga di Liga Champions musim ini. Artinya, untuk pertama kalinya sejak 20 tahun terakhir Ronaldo--dengan torehan lima trofi Liga Champions--tidak akan tampil di panggung tertinggi kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Ronaldo harus profesional jika Ten Hag memintanya bermain di Liga Europa. Jika itu terjadi, maka Ronaldo akan segera mencatat debut di turnamen kasta kedua Eropa itu.
Terakhir, tampil tak reguler bakal membuatnya sedikit kehilangan sentuhan sebelum tampil di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan bergulir mulai 20 November mendatang.
Hingga saat ini Ronaldo masih tercatat sebagai pemain reguler dan kapten timnas Portugal. Bukan tak mungkin perannya sebagai kapten bakal terganti jika rutin jadi pelapis di MU.
Piala Dunia 2022 bisa jadi panggung terakhir Ronaldo bersama Portugal di pentas internasional. Selepas event tersebut, Ronaldo juga bakal kesulitan menembus skuad utama jika tersisih dari tim utama Setan Merah.
(ikh/jun)