4 Kali Menang Beruntun, Bagnaia Masih Minder Incar Juara Dunia

Pecco Bagnaia masih tak mau berpikir tentang juara dunia meskipun ia makin mendekati poin Fabio Quartararo yang jadi pemuncak klasemen MotoGP 2022.

Setelah melakukan banyak kesalahan dan empat kali gagal finis hingga MotoGP Jerman, Bagnaia mampu merebut empat kemenangan beruntun sejak Belanda hingga San Marino. Selisih poin Bagnaia dengan Quartararo pun kini tinggal 30 angka setelah sebelumnya ada di angka 91 poin.

"30 poin masih selisih yang besar jadi saya tak mau berpikir tentang hal itu [kejuaraan dunia]. Saya hanya ingin fokus pada kinerja saya dan seluruh balapan yang ada di paruh akhir musim ini," ucap Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

Bagnaia tak mau ritme bagus yang sedang ia jalani saat ini dikacaukan oleh ambisi ingin jadi juara dunia. Karena itu ia memilih tetap fokus pada tiap balapan yang ada di depan mata.

"Saya ingin memahami posisi yang bisa saya dapatkan [di tiap balapan]. Seperti hari ini, bila saya melihat saya punya kemungkinan untuk menang, saya akan selalu berusaha ada di depan."

"Saya rasa kami berhasil menjalankan tugas dengan sangat baik terkait kinerja sepanjang pekan. Karena kini kami tampil sangat kompetitif, sesuatu yang berbeda bila dibandingkan di awal musim," tutur Bagnaia.

Balapan MotoGP 2022 berikutnya adalah MotoGP Aragon. Di musim lalu, Bagnaia keluar sebagai juara di MotoGP Aragon. Sedangkan Quartararo hanya bisa finis di posisi kedelapan dengan selisih 16 detik.

Balapan MotoGP Aragon bakal berlangsung pada 18 September mendatang.