Jakarta, CNN Indonesia --
Arema FC dalam momen yang tidak tepat jelang melawan Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9).
Sejumlah faktor menjadi dasar bagi Arema tidak diuntungkan sebelum menghadapi Persib pada pertandingan besar atau big match Liga 1 akhir pekan nanti.
Laga melawan Persib krusial bagi Arema. Tidak saja bicara mendapatkan poin penuh, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri yang saat ini tengah menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan atas Persib nanti berpeluang besar mengembalikan motivasi Jayus Hariono dan kawan-kawan, sekaligus membuka kans ke papan atas.
Meski demikian, guna menang lawan Maung Bandung, Singo Edan perlu mematahkan sejumlah faktor yang membuat mereka dalam kondisi kurang tepat.
1. Arema Baru Kehilangan Pelatih
Arema mendepak Eduardo Almeida setelah pertandingan Arema vs Barito Putera berakhir imbang 1-1, akhir pekan lalu.
Pemecatan itu dampak dari dua pertandingan beruntun tanpa kemenangan (sekali imbang, sekali kalah), dalam lima pertandingan terakhir.
Setelah memecat Almeida, Arema FC mengangkat Kuncoro sebagai pelatih sementara. Pergantian pelatih ini bisa menjadi penyegaran untuk Singo Edan.
Akan tetapi minimnya pengalaman Kuncoro dalam kepelatihan di level elite bisa jadi sandungan bagi Arema dalam big match nanti.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
2. Persib Sedang Percaya Diri
Bicara soal kepercayaan diri, Persib bisa jadi lebih baik dibandingkan dengan Arema. Ditangani pelatih baru Luis Milla yang menjalani debut di Liga 1, Persib menang 2-1.
Itu jadi kemenangan pertama Pangeran Biru setelah dua kekalahan beruntun. Berdasarkan latar belakang, Arema lebih beruntung ketimbang Persib, karena hanya sekali kalah dalam tiga laga terakhir.
Meski demikian gagal meraih hasil positif pada laga sebelumnya jelang big match nanti, tetap memiliki pengaruh yang bisa berdampak saat pertandingan.
Sementara itu dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah ditangani Luis Milla dan menang atas Rans, Persib dipercaya bisa bermain lepas di Kanjuruhan.
Ditambah lagi Luis Milla memberikan penyegaran saat Persib melawan Rans, di antaranya dengan memainkan Rachmat Irianto sebagai bek dan mencadangkan Achmad Jufriyanto.
[Gambas:Photo CNN]
3. Rapor Pertemuan Buruk
Arema memiliki rapor pertandingan buruk melawan Persib sebelum duel akhir pekan nanti. Dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1, Persib tiga kali menang, sedangkan Arema dua kali menang.
Menariknya, dua dari tiga kemenangan itu diraih Maung Bandung saat Arema berstatus tuan rumah. Kemenangan terakhir Persib saat jadi tamu Arema terjadi pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Maret 2022.
Gol-gol kemenangan Persib diborong Bruno Catanhede, sedangkan gol balasan Arema melalui Jayus Hariono.
Sementara itu tandang Persib atas Arema berikutnya terjadi di Kanjuruhan pada pekan kedua Liga 1 2020/2021, Maret 2020. Laga itu terjadi sebelum pandemi Covid-19.
[Gambas:Video CNN]