Eduardo Almeida telah berpisah dengan Arema FC, namun torehan catatan bersejarah bersama Singo Edan tak bisa dilupakan begitu saja oleh pelatih asal Portugal itu.
Arema dan Almeida resmi menghentikan kerja sama sejak Senin (5/9). Performa tak meyakinkan Arema di bawah Almeida dalam delapan pekan Liga 1 menjadi alasan manajemen tim.
Palu sudah diketuk, Almeida kini tak lagi duduk di kursi pelatih Arema. Kendati demikian Almeida tak bisa menghapus memori apik bersama Dendi Santoso dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu setengah tahun bersama keluarga. Mempersembahkan 1 Piala Presiden, dua kali menjadi pelatih terbaik dan sempat finish di urutan 4 klasemen, selain itu juga rekor tak terkalahkan di 23 pertandingan, terimakasih kepada semua yang sudah membuat ini mungkin, Salam Satu Jiwa," kata Almeida dikutip dari situs resmi Arema.
Untuk sementara Kuncoro ditunjuk sebagai pelatih, namun Arema belum menunjuk pelatih yang akan menangani klub secara permanen.
Pada delapan laga awal Liga 1 musim ini, Arema di bawah kendali Almeida meraih tiga kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Selepas menjadi kampiun Piala Presiden 2022, Arema membuka Liga 1 2022/2023 dengan kekalahan telak dari Borneo FC.
Arema kemudian menang atas PSIS Semarang dan imbang dengan PSS Sleman. Klub kebanggaan Aremania itu sempat membungkam Bali United sebelum takluk dari PSM.
Kemenangan atas Rans menjadi tiga poin terakhir yand diraih Almeida dan anak asuhnya sebelum kalah dari Persija dan imbang melawan Barito Putera.
(nva/jal)