Kronologi Persiraja Disanksi Kalah 0-3 dari PSMS Buntut Lampu Mati

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 16:33 WIB
Berikut kronologi Persiraja Banda Aceh disanksi kalah (WO) 0-3 dari PSMS Medan sebagai buntut dari lampu stadion mati.
Ilustrasi Persiraja Banda Aceh kalah WO 0-3 dari PSMS Medan. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berikut kronologi Persiraja Banda Aceh disanksi kalah (WO) 0-3 dari PSMS Medan di Liga 2 sebagai buntut dari lampu stadion mati.

Pertandingan Persiraja kontra PSMS Medan pada pekan kedua Wilayah Barat Liga 2 2022/2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa pada Senin (5/9). Duel ini akan dimulai pada pukul 16.00 WIB.

Namun pada 29 Agustus 2022 Manajemen Persiraja mengirim surat permohonan perubahan jadwal ke LIB. Surat dengan nomor B.015/PERSIRAJA/VIII/2022 itu berisikan permohonan perubahan waktu pertandingan menjadi pukul 20.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat tersebut dibeberkan alasan mengapa harus ada perubahan waktu pertandingan. Manajemen Persiraja beralasan berdasarkan syariat Islam yang berlaku di Aceh kick off pukul 16.00 WIB bertepatan dengan waktu salat Ashar.

LIB lantas melakukan pertemuan khusus membahas permintaan tersebut. Dalam rapat secara virtual itu didapat pernyataan kesiapan secara verbal bahwa Persiraja sudah siap menggelar pertandingan pada malam hari.

Karena sudah mendapat jaminan, LIB lantas mengeluarkan jadwal Liga 2 2022/2023 pada 4 September. Dalam rilis jadwal itu ditetapkan seluruh pertandingan kandang Persiraja akan digelar mulai pukul 20.30 WIB.

Pada Senin (5/9), pertandingan kandang pertama Persiraja melawan PSMS akhinya digelar malam hari. Awalnya tidak ada kendala dan rintangan. Semua proses menuju pertandingan berjalan dengan lancar.

Namun pada pukul 20.24 atau enam menit sebelum kick off pertandingan, lampu di Stadion H Dimurthala padam. Seusai itu terjadi aksi spontan dari suporter yang kecewa berupa pembakaran papan iklan.

Pengawas pertandingan dan venue delegate LIB lantas melakukan investigasi. Dari investigasi tersebut diketahui bahwa genset yang digunakan sebagai sumber utama pencahayaan lampu stadion kehabisan bahan bakar.

Temuan tersebut lantas disampaikan ke LIB. Serta merta pula Komite Ad-Hoc Kompetisi PSSI dan LIB mengadakan pertemuan darurat. Rapat tersebut juga dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.

Dalam pertemuan secara virtual tersebut lantas diambil keputusan Persiraja dinyatakan kalah WO 0-3. Alasannya Persiraja lalai menjalankan pertandingan sebagaimana mestinya karena alasan yang tidak krusial.

"Persiraja diputuskan kalah WO 0-3," kata Lukita kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/9). "Yang dibakar itu aboard. [Keputusan ini] tidak bisa dibanding [berkekuatan tetap]," ucap Lukita menambahkan.

Pihak Persiraja dianggap Komite Ad-Hoc Kompetisi PSSI dan LIB melanggar Regulasi Kompetisi Liga 2 2022/2023, Manual Kompetisi 2022/2023. Keputusan ini disebut LIB juga telah sesuai dengan Statuta PSSI.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER