Rapat koordinasi antara perwakilan Viking, Bobotoh, Aremania, manajemen Arema FC dan pihak Kepolisian menghasilkan enam kesepakatan terkait kehadiran suporter Persib Bandung saat melawan Arema pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/9).
Dalam rapat yang dihadiri langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat itu salah satunya disepakati mengenai jumlah tiket yang disediakan untuk pendukung Persib saat melawan Arema.
"Hasil koordinasi dengan perwakilan supporter Persib, Aremania, Kepolisian, disepakati bahwa ada 500 tiket untuk pendukung Persib. Selain itu juga ada poin-poin lainnya menyangkut kehadiran perwakilan suporter Persib di Kanjuruhan nanti," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dalam rilis resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan koordinasi yang matang, Abdul Haris yakin Aremania dan pendukung Persib akan membuka lembaran baru dan memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
"Koordinasi dan komunikasi dilakukan dengan matang, baik itu dari Aremania dan Viking maupun Bobotoh serta dukungan dari pihak kepolisian. Semoga ini menjadi lembaran baru kedua kelompok supporter untuk menjalin hubungan lebih harmonis dan tentu saja memberikan dampak posiitf bagi sepak bola Indonesia," ucap Abdul Haris.
1. Menerima perwakilan supporter Persib Bandung dengan jumlah 500 tiket yang dikoordinir resmi oleh pengurus Viking dan Bobotoh. Tidak ada suporter lain selain suporter Persib Bandung.
2. Menerima kedatangan suporter Aremania saat putaran kedua di Bandung yang disetujui oleh pihak supporter Viking dan Bobotoh.
3. Kedua suporter sepakat menjamin tidak ada atribut di luar suporter Arema FC dan Persib Bandung.
4. Kedua suporter sepakat untuk mensosialisasikan kesepakatan damai serta saling datang saat tim yang didukungnya bertanding di pertandingan tandang.
5. Saling berkoordinasi saat perjalanan, berangkat maupun pulang. Serta distribusi tiket dan penempatan tribun berada di satu pintu.
6. Menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa id card/data sebagai tanda rombongan resmi.
(har)