Petarung Indonesia Apresiasi ONE Championship Jaga Keselamatan Atlet

ONE Championship | CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2022 17:37 WIB
Aksi Eko Roni Saputra saat menghadapi Chan Rothana dalam laga MMA divisi flyweight di ONE: LIGHTS OUT di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3). (Foto: Arsip ONE Championship)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petarung asal Indonesia, Eko Roni Saputra mengaku merasa aman saat berlaga berkat protokol keselamatan yang ONE Championship terapkan. Hal ini cukup penting mengingat petarung MMA bukanlah profesi atlet yang tanpa risiko.

Eko, yang tengah mencatatkan enam kemenangan beruntun di pentas internasional ONE Championship, menyebut jika organisasi tempatnya bertarung sangat peduli akan keselamatan atlet. Kondisi tersebut dapat terwujud lewat berbagai tes kesehatan yang diterapkan jelang laga.

Salah satunya adalah tes hidrasi demi memastikan para atlet yang berlaga tidak kekurangan cairan dalam tubuh mereka. Tes yang dianggap revolusioner ini pula yang membedakan ONE Championship dengan promotor olahraga tarung lainnya.

"Sejauh ini saat saya bermain di kancah nasional atau internasional, enggak pernah (ada tes) hidrasi, dan kandungan hidrasi ini sangat berpengaruh pada power dan bisa mencegah cepat keram," ujar mantan pegulat yang mendominasi tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) ini dalam keterangannya, Minggu (11/9).

Menurut dia, tes hidrasi sangat penting untuk mengetahui kandungan cairan di dalam tubuh. Ini demi menghindari pengurangan berat badan ekstrem yang kerap terjadi pada atlet olahraga tarung, karena mereka harus mencapai bobot tertentu yang telah ditentukan.

Mengurangi kandungan cairan dalam tubuh dengan tidak banyak mengonsumsi air memang menjadi cara yang kerap terjadi demi mengurangi bobot tubuh dalam waktu singkat. Namun, hal ini tentu berisiko tinggi apalagi dalam olahraga yang penuh kontak fisik.

Dengan diterapkannya tes hidrasi, para atlet yang berlaga di ONE Championship dianjurkan berlaga di kelas yang sesuai dengan bobot alami mereka. Para petarung diperbolehkan mengurangi bobot badan asalkan mereka memiliki kandungan cairan yang cukup.

Selain itu, Eko juga mengapresiasi rangkaian tes kesehatan lain sebelum tanding seperti pengecekan kepala, mata, serta darah.

"Semenjak masuk ke ONE, saya merasa ONE benar-benar menjaga atlet yang mau tanding. Sebelumnya, kita semua dicek bagian kepala, mata, darah. Semuanya lengkap," jelas atlet yang kini tinggal dan berlatih di Singapura ini.

Bagi atlet seperti dirinya, menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi ini menjadi tantangan. Karena, layaknya para fighter lain, biasanya mereka tidak fokus pada hidrasi, tapi lebih fokus ke mengurangi berat badan.

"Kalau saya sendiri tidak khawatir karena pelatih saya sudah menerapkan cara menjaga kondisi. Pelatih saya selalu mengingatkan jam sekian harus minum banyak, dan sehabis tidur harus minum banyak," lanjutnya.

Antusias Menyambut Potensi Berlaga di Amazon Prime Video

Eko terakhir berlaga pada 11 Maret 2022 saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke pada ronde pertama. Sejak saat itu, ia harus menepi karena mengalami cedera patah jari.

Setalah menjalani perawatan yang ditanggung oleh ONE Championship di Singapura, Eko kini mengaku siap untuk kembali berlaga. Ia pun tengah mengincar lawan dari lima besar yang bisa mengantarkannya pada peluang menjadi Juara Dunia.

Dengan kerja sama yang ONE Championship jalin bersama Amazon Prime Video, Eko semakin termotivasi untuk menunjukkan kebolehannya di jam tayang utama Amerika Serikat dan Kanada. Jika terjadi, hal ini jelas jadi peluang besar bagi Eko untuk melebarkan sayap serta semakin mengibarkan bendera Indonesia di mata dunia.

"Saya lihat setelah kerja sama ONE dengan Prime Video ini kesempatan yang sangat luar biasa. Bukan hanya dikenal di Asia tapi juga di dunia. Ini pencapaian yang luar biasa dan saya juga kepingin bisa bermain di salah satu ajang Prime Video," ujar pria kelahiran Samarinda ini.

Jika kesempatan itu datang, Eko berharap ia bisa melawan salah satu dari petarung yang ada di peringkat lima besar divisi flyweight ONE Championship.

"Banyak yang tanya kapan saya tanding, cuma misal saya tanding lagi pasti akan meledak lagi, apalagi jika lawan berikutnya dari lima besar. Pasti mantap," pungkas Eko.

Pada Sabtu (1/10), ONE on Prime Video 2, atau yang dikenal sebagai ONE Fight Night 2 di Asia, akan hadir dengan menampilkan laga trilogi antara Xiong Jing Nan melawan Angela Lee di partai puncak. Belum ada konfirmasi apakah Eko akan tanding dalam ajang ini.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK