Profil JIS: Stadion Mewah Jakarta yang Disebut PSSI Tak Standar FIFA
Jakarta International Stadium (JIS) batal dipakai oleh PSSI di FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang. Berikut profil JIS.
JIS sebelumnya bernama Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW). Letak Stadion JIS berada di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Proyek pembangunan Stadion JIS sudah dicanangkan sejak 2008 pada era Fauzi Bowo. Sengketa lahan membuat pembangunan JIS maju-mundur di kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Djarot Saiful Hidayat yang sempat memimpin DKI Jakarta menjadi orang yang melakukan peletakan batu pertama Stadion di lahan seluas 22 hektar tersebut.
Di era Anies Baswedan pembangunan stadion berlanjut pada 2019. Ia mengumumkan nama Jakarta International Stadium. Anggarannya diklaim mencapai Rp4,5 triliun.
Pembangunan JIS selesai 100 persen pada April 2022. Kapasitasnya mencapai 82 ribu penonton.
JIS memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Selain itu bagian lantai 9 JIS juga direncanakan dapat dipakai untuk jogging dengan pemandangan laut utara Jakarta dan Sirkuit Formula E.
Stadion itu sempat dipakai untuk salat Idul Fitri 2022 yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah.
Pemprov DKI Jakarta baru meresmikan JIS pada 24 Juli 2022. Agenda tersebut berlangsung meriah dengan menyajikan konser musik dan pertandingan persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC.
Sebanyak 64 ribu tiket diklaim ludes oleh penonton yang hadir dalam peresmian JIS. Insiden kecil berupa pagar JIS ambruk sempat menjadi perhatian.
Belakangan JIS digadang-gadang bakal menjadi salah satu arena FIFA Matchday melawan Curacao pada 27 September. Namun PSSI menyatakan tidak akan memakai JIS dan menjadikan Stadion Pakansari serta Patriot Chandrabaga sebagai opsi.
PSSI mengklaim JIS tidak sesuai standar sehingga belum layak menggelar FIFA Matchday. Infrastruktur bangunan, lahan parkir, dan harga sewa yang dinilai terlalu mahal menjadi alasan PSSI mencoret JIS dari daftar arena.
Pembatalan dari PSSI itu mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk dari suporter di media sosial. Di sisi lain, Jakpro selaku pengelola JIS mengklaim stadion tersebut sudah memenuhi 10 standar kualitas FIFA.
Jakpro menegaskan, tahap pra-konstruksi JIS sudah memikirkan aspek strategis dalam konteks lokasi stadion. Kemudian fasilitas keamanan juga diklaim sudah lengkap.
Soal parkir Jakpro menyatakan JIS berorientasi pada azas keberlanjutan karena mengutamakan penonton yang menggunakan transportasi publik. Kapasitas 1.200 kendaraan disebut sudah lebih banyak dibandingkan markas Real Madrid Santiago Bernabeu yang hanya punya kapasitas 500 kendaraan.
Jakpro juga menyampaikan JIS memiliki fasilitas penunjang yang berkualitas tinggi seperti ruang medis, control room, ruang konferensi pers, dan ruang ganti pemain, dan ruang VVIP yang mewah.
(ikh/jun)