Sekjen PSSI: JIS Cocoknya di Tengah Madrid dan Milan

CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2022 18:00 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi menganggap Jakarta International Stadium (JIS) lebih cocok di bangun di tengah kota besar Eropa seperti Madrid dan Milan.
JIS dianggap PSSI belum layak menggelar FIFA Matchday. (cnnindonesia/AndryNovelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PSSI Yunus Nusi menganggap Jakarta International Stadium (JIS) lebih cocok di bangun di tengah kota besar Eropa seperti Madrid dan Milan.

Hal itu diungkapkan Yunus di sela pembukaan rakernas KONI Pusat, di Hotel Sultan, pada Senin (12/9). Yunus mengaku mengetahui JIS dibangun di bawah supervisi FIFA.

"Setahu saya dengan PSSI tidak pernah [ada komunikasi]. Saya 2016 sudah di PSSI, 2017 di Exco, mungkin dengan pihak lain. Tetapi kita juga mengetahui bahwa disupervisi oleh FIFA, hanya saja kita tidak tahu persis," ujar Yunus dikutip dari detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Yunus mengatakan dengan kualitas yang bagus, JIS lebih cocok dibangun di tengah kota seperti Madrid, Spanyol, dan Milan, Italia, yang memiliki fasilitas pendukung jauh lebih baik daripada di Jakarta.

"Namun bagi kami itu sudah benar. Lebih benar lagi ketika JIS itu berada di tengah-tengah kota Madrid, London, dan Milan. Itu sangat representatif untuk sebuah stadion. Karena kan beda infrastruktur dan sekelas stadion JIS itu sangat cocok berada di tengah-tengah kota Madrid, Milan, aksesnya di Madrid kita tahu bersama tempat parkirnya di luar juga bagus, di Eropa khususnya," ujar Yunus.

"Tidak salah untuk FIFA membangun stadion [JIS] sekelas itu, tetapi FIFA tahu enggak di sekitarnya ada kereta api, pemukiman padat penduduk, jalan sempit, dan tak ada kantung-kantung parkirnya. Itu yang bagi kami saat ini belum sesuai dengan karakter suporter Indonesia," sambung Yunus.

[Gambas:Video CNN]

PSSI sempat berencana menggelar pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Curacao di JIS pada 27 September mendatang. Namun PSSI membatalkan rencana itu karena menganggap infrastruktur dan fasilitas JIS belum 100 persen layak menggelar FIFA Matchday.

"Lalu ketika nanti tim tamu misalnya, langsung berhenti di area umum, di sana ada pemain-pemain hebat yang juga ada ribuan suporter yang melihatnya, itu kan keamanannya kurang begitu bagus. Ketika bis itu tidak bisa masuk langsung ke dekat akses lorong masuk ke ruang ganti. Itu yang kami khawatirkan," ucap Yunus.

Jakpro sendiri melalui pernyataan resmi akhir pekan lalu memastikan JIS dibangun sesuai standar FIFA. Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya siap menyempurnakan JIS sesuai masukan PSSI.

"Jadi, teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional. Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah dan lain-lain, juga memenuhi standar internasional," ungkap Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (12/9).

"Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kita akan sempurnakan. Secara umum JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitasnya besar dan memenuhi standar internasional, tapi dari PSSI ada beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi," sambungnya.

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER