Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto menyarankan Saddil Ramdani segera meninggalkan kompetisi ASEAN dan beralih ke level kompetisi yang lebih tinggi.
Kurniawan juga membantah bahwa dirinya akan mengajak Saddil tampil di Italia bersama Como 1907. Diketahui bahwa Kurniawan saat ini menjadi asisten pelatih Como 1907, yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Italia.
"Bukan mengajak karena regulasi tidak memungkinkan juga. Hanya menyarankan untuk bermain di negara yang level kompetisinya lebih tinggi daripada ASEAN misalnya di Korea, Jepang, atau Eropa," kata Kurniawan kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pandangan mantan pelatih Sabah FC tersebut Saddil sudah cukup modal mencari tantangan baru. Mentalitas Saddil juga dianggap sudah mumpuni untuk bersaing dalam kompetisi yang levelnya lebih baik dari ASEAN.
"Iya [tinggalkan ASEAN] menurut saya. Secara mental sudah siap, terus kemampuan juga meningkat, dan tahun ini Saddil masuk ke 23 tahun, jadi menurut saya umur yang bukan muda lagi untuk terus bersaing di Eropa," katanya.
"Jadi tahun ini pas lah buat dia [Saddil] untuk mencari tantangan yang lebih lagi," ucap pemain yang pernah membela Sampdoria Primavera (1994) dan FC Luzern [1995-1995) tersebut pada Senin (12/9).
Isu bahwa Saddil akan bergabung dengan Como 1907 beredar luas di media sosial pada Senin (12/9).
Pasalnya kontrak pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara tersebut bersama Sabah FC akan berakhir pada akhir November 2022.
Mengenai hal ini sang agen, Alexander Talpes membantah kliennya diminati Como 1907.
Namun Talpes tak mengelak ada sejumlah klub asal Eropa dan Asia yang tertarik menggunakan jasa winger Timnas Indonesia tersebut.