ANALISIS

Bumi dan Langit Kekuatan Indonesia vs Timor Leste U-20

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 07:08 WIB
Timnas Indonesia U-20 digadang-gadang bisa memperdaya Timor Leste yang tetap patut diwaspadai pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Racikan taktik Shin Tae Yong akan diuji Timor Leste. (ANTARA FOTO/MOCH ASIM)

Cukup berbeda dengan skuad di Piala AFF U-19 2022, komposisi pemain Timnas Indonesia U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, dihiasi nama-nama yang ditempa kompetisi.

Maksudnya, beberapa pemain sudah merasakan debut dalam kompetisi kasta tertinggi dan kedua. Bahkan beberapa di antaranya adalah pemain yang mulai menjadi tulang punggung klub dalam kompetisi musim ini.

Dua nama yang paling mentereng adalah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan. Ferarri jadi pilihan utama Thomas Doll di sisi pertahanan Persija, sedangkan Marselino punya peran krusial di lini tengah Persebaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari daftar 23 pemain yang didaftarkan Shin, hanya kiper yang belum punya jam terbang di kompetisi profesional. Kendati demikian dua di antaranya, yakni Cahya Supriadi dan Erlangga Setyo mulai masuk skuad utama.

Untuk sisi pertahanan, hanya Dia Syayid yang belum punya jam terbang. Pemain Persija ini adalah kejutan baru, sebab sebelumnya tak masuk Piala AFF U-19 2022. Tak banyak pula yang menyangka Dia jadi pilihan.

Beralih ke lini tengah, dari delapan pemain yang dipilih, hanya Achmad Maulana yang belum debut di kompetisi. Sisanya sudah tampil di kompetisi kasta tertinggi, bahkan ada yang sejak musim lalu menjalani debut.

Adapun lini serang tak kalah mentereng. Dari lima penyerang, hanya Beri Santoso yang belum debut di Liga 1. Sisanya sudah debut sejak musim lalu. Bahkan Ronaldo Kwateh sudah sempat membela Timnas Indonesia U-23.

Ini fakta bahwa para pemain yang dipanggil Shin punya jam terbang. Meski mungkin belum cukup matang di kompetisi, di usia masih muda mereka sudah bisa membuktikan punya potensi menjadi pemain andalan.

Satu hal lainnya, fisik pemain dalam kondisi prima. Selepas Piala AFF U-19 2022, pemain tak berleha-leha. Mayoritas di antaranya berlatih dengan sangat keras bersama klub untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

Jika Shin mempertahankan formasi 3-4-3, kemungkinan besar hanya Cahya yang belum punya jam terbang di kompetisi. Sisanya adalah pemain-pemain yang punya statistik tak terlalu buruk, meski juga tak istimewa bersama klub.

Apakah hal ini berdampak pada hasil Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023? Pertandingan melawan Timor Leste akan menjadi parameter seberapa besar dampak kompetisi dalam performa pemain.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER