Lalu pada Piala Asia U-20 1970 Indonesia kembali tampil sebagai runner up usai kalah 0-3 dari Myanmar di final. Kemudian pada Piala Asia U-20 1972, langkah Indonesia terhenti di babak perempat final.
Di edisi 1975, Indonesia gagal lolos dari fase grup usai finis di posisi ketiga Grup A. Kemudian pada edisi 1976 dan 1978 perjuangan Indonesia harus terhenti di perempat final.
Indonesia kemudian absen panjang di Piala Asia U-20. Tim Garuda Nusantara baru ambil bagian di Piala Asia U-20 pada edisi 1986.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada edisi tersebut Indonesia finis sebagai juru kunci Grup A lantaran tidak mampu meraih kemenangan dari tiga pertandingan yang dilakoni.
Kemudian pada edisi 1990 Indonesia juga kembali finis sebagai juru kunci Grup A karena tak pernah menang dari tiga laga.
Di Piala Asia U-20 1994, performa Indonesia juga masih belum meningkat hingga akhirnya finis di posisi ketiga klasemen Grup A.
Lalu pada 2004, tim Garuda Nusantara juga kembali menjadi juru kunci di Grup B akibat selalu kalah dari tiga pertandingan. Catatan yang sama juga diraih Indonesia saat ambil bagian pada edisi 2014.
Namun pada edisi terakhir keikutsertaannya di Piala Asia U-20 2018, Indonesia berhasil melaju hingga ke babak delapan besar sebelum dihentikan Jepang 2-0.
Kini Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong diharapkan bisa meraih hasil yang membanggakan pada Piala Asia U-20 2023 mendatang yang akan berlangsung di Uzbekistan pada 1 hingga 18 Maret 2023.
1960 Peringkat 4
1961 Juara (bersama Myamar)
1962 Peringkat 3
1967 Runner Up
1969 Fase Grup
1970 Runner Up
1971 Fase Grup
1972 Perempat Final
1973 Fase Grup
1975 Fase Grup
1976 Perempat Final
1978 Perempat Final
1986 Fase Grup
1990 Fase Grup
1994 Fase grup
2004 Fase Grup
2014 Fase Grup
2018 Perempat Final