5 Eksperimen Sukses Shin Tae Yong di Timnas Indonesia

abs | CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2022 21:40 WIB
Sejak menangani Timnas Indonesia pada 2020, Shin Tae Yang kerap melakukan eksperimen posisi pemain.
Rachmat Irianto piawai menjadi bek, apik di posisi gelandang. (ANTARA FOTO/FLONA TOBING)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak menangani Timnas Indonesia pada 2020, Shin Tae Yong tak pernah berhenti bereksperimen. Berikut ini lima eksperimen sukses pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Eksperimen yang dilakukan Shin tak hanya dalam hal strategi bermain, tetapi juga dalam hal posisi bermain pemain. Pelatih 52 tahun tersebut tak ragu melakukan reposisi pemain dari tempat bermain idealnya.

Namun tidak semua eksperimen Shin ini berjalan sukses. Ada yang terkendala sehingga dikembalikan ke format awal, juga tak dipanggil lagi karena sudah tak sesuai kebutuhan tim. Dalam hal ini kejeliannya sebagai pelatih berperan besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini lima eksperimen sukses Shin terkait posisi pemain, yang dilakukannya bersama Timnas Indonesia, termasuk di timnas kategori usia.

Braif Fatari

Eksperimen Shin yang mencolok di periode awal kepelatihannya adalah dengan menempatkan Braif Fatari sebagai striker. Awalnya pemain asal Papua jebolan Garuda Select tersebut bermain sebagai gelandang bertahan.

Percobaan ini berbuah. Braif yang awalnya 'tukang jagal' bermain lugas di lini depan. Itu dibuktikan dengan melesakkan satu gol ke gawang Arab Saudi. Berkat gol tersebut Timnas U-19 bermain imbang 3-3.

Namun eksperimen ini tak bertahan lama. Saat kembali ke klub, Braif kembali ditempatkan sebagai gelandang, setelah sempat dicoba sebagai striker. Kini pemain Persija Jakarta tersebut belum dipanggil Shin ke Timnas lagi.

Banner video highlights MotoGP 2022

Rachmat Irianto

Berposisi awal sebagai bek tengah, Rachmat Irianto kini semakin matang sebagai gelandang jangkar. Sebelum bersama Shin, anak kandung Bejo Sugiantoro tersebut sejatinya sempat dimainkan Indra Sjafri terlebih dahulu.

Namun Shin membuat Irianto jadi serba bisa. Dalam kondisi tertentu, saat menerapkan formasi tiga bek, Irianto bisa menjadi bek tengah dan sejurus kemudian bisa direposisi kembali menjadi gelandang.

Bahkan, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Irianto tampil sebagai bek sayap. Menariknya lagi pemain Persib Bandung tersebut tampil sebabak sebagai bek kanan dan babak berikutnya di bek kiri.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

Shin yang Gemar Utak-atik Bek

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER