Indonesia vs Curacao: Momentum Shin Tae Yong Bereksperimen

CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 05:17 WIB
Shin Tae Yong bisa memanfaatkan laga uji coba Indonesia vs Curacao untuk melakukan sejumlah eksperimen.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba melawan Curacao di FIFA Matchday. (ANTARA FOTO/HUMAS PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laga uji coba Timnas Indonesia versus Curacao akan menjadi momentum bagi Shin Tae Yong melakukan sejumlah eksperimen sambil berharap mendulang poin maksimal.

Di atas kertas peluang Indonesia untuk mengalahkan Curacao sangat kecil. Ini karena tim yang berada di Laut Karibia tersebut menghuni peringkat ke-84 FIFA, sedangkan Indonesia berada di urutan ke-155.

Pada 2019 misalnya, dalam kunjungan terakhir ke Asia Tenggara, Curacao meraih gelar juara King's Cup di Thailand. Ketika itu Curacao menumpas India 3-1 pada laga perdana, lantas unggul penalti 5-4 (1-1) atas Vietnam di laga final.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dari King's Cup itu dapat diambil cerminan bahwa Curacao bisa diimbangi. Keberhasilan Vietnam menahan Curacao 1-1 dalam waktu normal adalah indikasi bahwa tim ASEAN tak harus inferior atas negeri 'berdarah' Belanda itu.

Dari daftar pemain yang dipanggil Shin untuk persiapan laga uji coba pada 24 dan 27 September itu terlihat sejumlah potensi. Salah satunya komposisi lini pertahanan yang bisa dieksplorasi lebih dalam lagi.

Saat melawan tim-tim kuat seperti melawan Kuwait, Yordania, dan Vietnam, Shin pragmatis. Pertahanan jadi fokus utama dengan serangan balik menjadi senjata. Formasi lima bek dan praktiknya menjadi tujuh pemain saat bertahan diterapkan.

Dalam pola seperti ini gelandang pekerja keras seperti Rachmat Irianto dan Marc Klok cukup berperan. Mereka bertugas memotong serangan lawan sekaligus sigap mengirim umpan panjang ke depan saat ada peluang.

Jika lini pertahanan bisa dikreasikan dengan maksimal dan telah teruji, tidak dengan lini depan. Hingga kini Shin belum punya sosok striker andalan. Sejak 2020 sudah puluhan striker dipanggil dan belum ada yang rutin.

Ramadhan Sananta menjadi wajah baru di lini depan. Pemain PSM Makassar itu tampil impresif di Liga 1 dan AFC Cup, karenanya ingin diuji. Peran seperti apa yang akan diberikan Shin pada Sananta pun jadi perhatian.

Banner video highlights MotoGP 2022

Eksperimen serangan balik yang dibangun Shin pun jadi penantian. Siapa sosok yang akan jadi tumpuan juga pertanyaan. Yang pasti, karakter Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tak mencerminkan hal tersebut.

Namun ada beberapa nama yang bisa dikedepankan. Beberapa di antaranya adalah Saddil Ramdani dan Yakob Sayuri. Nama pertama selama ini dominan bermain sebagai winger dan punya potensi ditempatkan sebagai striker pelari.

Dua kali pertandingan uji coba Timnas Indonesia melawan Curacao memang sepantasnya dimaksimalkan. Menaikkan posisi di peringkat FIFA mungkin hanya bonus, tetapi bereksperimen untuk pola main lebih matang kiranya keharusan.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER