Muhammad Ferarri, Anak Atlet Voli Andalan Baru STY di Timnas Indonesia
Dipercaya jadi kapten Garuda Nusantara sejak Piala AFF U-19 2022, Muhammad Ferarri akhirnya naik kasta dengan dipanggil membela Timnas Indonesia (senior).
Sebagai bek, tinggi Ferarri cukup ideal, 180 sentimeter. Dalam formasi tiga bek sejajar, pemain kelahiran 21 Juni 2003 tersebut berposisi di kanan. Saat tampil, pembawaannya tenang dan reaksinya lugas plus dingin.
Karakter seperti ini sudah diasah Ferarri sejak masih belia, 10 tahun. Itu berawal dari keinginannya berlatih sepak bola seperti banyak teman-teman sebayanya. Hal tersebut disambut hangat sang ayah dan ibu.
Sang ayah, Paino, yang adalah mantan atlet voli pada 1995 dan kini berprofesi sebagai petugas keamanan (security) lantas memasukkannya ke SSB Jagakarsa. Hal ini tak disia-siakan Ferarri untuk menimba ilmu.
Setahun kemudian Feri, sapaan Ferarri, dimasukkan ayahnya ke SSB Jakarta Football Academy (JFA). Ini dilakukan sang ayah agar anaknya bisa tampil dalam kompetisi swasta yang diikuti JFA di kategori U-12, U-13, U-14, dan U-15.
Dari kompetisi swasta itulah bakat Ferarri terendus. Pada 2018, Ferarri terpilih sebagai pemain pilihan kompetisi tersebut untuk tampil di Gothia Cup 2018 di China untuk kategori U-15. Dalam ajang ini Ferarri mempersembahkan gelar juara.
Kisah sukses ini membuatnya dipinang Tira Persikabo (sekarang Persikabo 1973). Ferarri diproyeksi sebagai pemain U-16 yang tampil di Elite Pro Academy (EPA). Hasilnya Tira Persikabo juara EPA U-16 2019.
Performanya selama di EPA U-16 2019 ini ternyata dipantau serius tim pemandu bakat Persija. Begitu selesai kompetisi, anak kesayangan Nurhayati (ibu) ini diminta Persija bergabung untuk tim akademi.
Ferarri dipanggil pertama kali ke Indonesia U-20 pada 2021. Ia masuk daftar panggil Shin menjelang pemusatan latihan di Turki pada November. Setelah dua pekan berlatih, Ferarri masuk daftar 36 pemain yang dibawa ke Turki.
Setelah itu nama Ferarri tak pernah luput dari panggilan. Bahkan saat tampil di Piala AFF U-19 2022, Ferarri dipercaya sebagai kapten tim. Hal itu dibayar tuntas dengan main garang dan menyumbang dua gol.
Begitu kembali ke klub, Ferarri dapat kepercayaan dari Thomas Doll. Pelatih asal Jerman ini menjadikan Ferarri sebagai pilihan utama di pertahanan bersama Andrej Kudela dan Hansamu Yama Pranata. Sejauh ini ia telah delapan kali tampil.
Karenanya pula Ferarri tetap masuk daftar 23 pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2022. Dalam ajang ini Ferarri menyumbang satu gol dan satu bunuh diri saat menghadapi Vietnam pada laga pemungkas grup.
Penampilan Ferarri ini membuat Shin terpikat. Untuk pertama kalinya Ferarri masuk daftar pemain Timnas Indonesia. Bisa jadi Ferarri akan menjalani debut saat Indonesia melawan Curacao pada 24 dan 27 September.
(abs/ptr)