Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dalam dua laga uji coba di FIFA Matchday. Berikut lima pemain Indonesia yang berpotensi mengejutkan kontra Curacao.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memanggil 23 pemain untuk dua laga uji coba pada 24 dan 27 September. Beberapa di antaranya merupakan muka baru seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), dan Ramadhan Sananta (PSM Makassar).
Dua laga uji coba ini memungkinkan buat Shin Tae Yong untuk melakukan eksperimen. Meskipun hasil bagus tetap menjadi fokus demi mendongkrak posisi tim Garuda di ranking FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pemain Timnas Indonesia yang bisa mengejutkan lawan Curacao di FIFA Matchday:
Muhammad Ferarri
Ferarri memperlihatkan kematangannya sebagai sosok pemimpin di usianya saat ini, 19 tahun. Ini terlihat dari kepercayaan yang diberikan Shin Tae Yong menjadikannya kapten Timnas Indonesia U-20.
Kelebihan Ferarri bukan hanya soal mentalitasnya. Pemain Persija Jakarta itu juga dibekali kemampuan yang mumpuni.
Ferarri memiliki visi bermain yang bagus dan kemampuan bertahan yang ciamik. Ketenangannya dalam bertahan juga menjadi nilai plus lain.
Kans Ferarri dimainkan oleh Shin Tae Yong melawan Curacao juga cukup terbuka. Ini lantaran Timnas Indonesia akan dua kali beruji coba dengan wakil dari zona CONCACAF tersebut.
Syahrian Abimanyu
Syahrian sebenarnya pemain yang kerap dipanggil oleh Shin Tae Yong. Namun rekan setim Ferarri di Persija itu tak terlalu sering dapat kesempatan main sebagai starter.
Namun di laga uji coba kali ini ceritanya bisa berbeda. Performa beberapa pemain di lini tengah Timnas Indonesia yang belum meyakinkan bisa membuka celah buat Syahrian.
Mantan pemain Johor Darul Ta'zim itu juga sedang dalam performa yang bagus. Syahrian merupakan sosok penting di lini tengah Persija asuhan Thomas Doll.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Yakob Sayuri
Yakob bukan sosok yang tergolong asing buat Shin Tae Yong. Pemain berdarah Papua itu pernah dipanggil pelatih asal Korsel itu saat Timnas Indonesia bersua Afghanistan tahun 2021 lalu.
Laga itu menjadi debut buat Yakob bersama Timnas Indonesia. Kini Yakob mendapatkan kesempatan untuk kembali unjuk gigi melawan Curacao.
Yakob dipanggil ke Timnas Indonesia ditengarai karena tampil apik bersama PSM asuhan Bernardo Tavares. Pemain berusia 24 itu menjadi nyawa dalam permainan Juku Eja di sektor sayap bersama Rizky Eka Pratama.
Sebagai pemain sayap, Yakob juga tergolong produktif bersama PSM. Dari 13 laga di Liga 1 dan Piala AFC, Yakob telah mengemas enam gol dan memberikan tiga assist.
Dimas Drajad
Dimas menjadi bagian Timnas Indonesia saat lolos ke Piala Asia 2023. Namun penampilan Dimas yang mencetak satu gol saat menang 7-0 atas Nepal tidak terlalu meyakinkan.
Kini situasinya berbeda. Dimas datang memperkuat Timnas Indonesia dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi berkat penampilan menjanjikan di awal Liga 1 2022/2023.
Dimas telah mencetak empat gol dan memberikan satu assist dari sembilan penampilan. Torehan itu membuat Dimas menjadi salah satu bomber lokal tersubur sejauh ini.
Peluang Dimas dimainkan juga cukup terbuka saat bersua Curacao. Pemain kelahiran Gresik itu bisa menjadi opsi jika Shin Tae Yong ingin Timnas Indonesia bermain dengan pemain nomor sembilan murni.
Ramadhan Sananta
Ramadhan menjadi salah satu muka baru di Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday kali ini. Penyerang muda PSM Makassar itu dipanggil karena memperlihatkan kemampuan yang menjanjikan.
Di PSM, Ramadhan sebenarnya bukan pilihan utama. Ia berstatus pemain pengganti bomber impor asal Brasil, Everton.
Menariknya Ramadhan selalu tampil total saat dimainkan oleh Tavares. Pergerakan dan ketajaman pemain berusia 19 itu membuat sosoknya menuai pujian.
Meski minim pengalaman, Ramadhan berpotensi membuat kejutan dengan bermain sebagai starter. Catatan tiga gol dari enam laga di Liga 1 menjadi acuannya.
[Gambas:Video CNN]