Yakob bukan sosok yang tergolong asing buat Shin Tae Yong. Pemain berdarah Papua itu pernah dipanggil pelatih asal Korsel itu saat Timnas Indonesia bersua Afghanistan tahun 2021 lalu.
Laga itu menjadi debut buat Yakob bersama Timnas Indonesia. Kini Yakob mendapatkan kesempatan untuk kembali unjuk gigi melawan Curacao.
Yakob dipanggil ke Timnas Indonesia ditengarai karena tampil apik bersama PSM asuhan Bernardo Tavares. Pemain berusia 24 itu menjadi nyawa dalam permainan Juku Eja di sektor sayap bersama Rizky Eka Pratama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pemain sayap, Yakob juga tergolong produktif bersama PSM. Dari 13 laga di Liga 1 dan Piala AFC, Yakob telah mengemas enam gol dan memberikan tiga assist.
Dimas menjadi bagian Timnas Indonesia saat lolos ke Piala Asia 2023. Namun penampilan Dimas yang mencetak satu gol saat menang 7-0 atas Nepal tidak terlalu meyakinkan.
Kini situasinya berbeda. Dimas datang memperkuat Timnas Indonesia dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi berkat penampilan menjanjikan di awal Liga 1 2022/2023.
Dimas telah mencetak empat gol dan memberikan satu assist dari sembilan penampilan. Torehan itu membuat Dimas menjadi salah satu bomber lokal tersubur sejauh ini.
Peluang Dimas dimainkan juga cukup terbuka saat bersua Curacao. Pemain kelahiran Gresik itu bisa menjadi opsi jika Shin Tae Yong ingin Timnas Indonesia bermain dengan pemain nomor sembilan murni.
Ramadhan menjadi salah satu muka baru di Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday kali ini. Penyerang muda PSM Makassar itu dipanggil karena memperlihatkan kemampuan yang menjanjikan.
Di PSM, Ramadhan sebenarnya bukan pilihan utama. Ia berstatus pemain pengganti bomber impor asal Brasil, Everton.
Menariknya Ramadhan selalu tampil total saat dimainkan oleh Tavares. Pergerakan dan ketajaman pemain berusia 19 itu membuat sosoknya menuai pujian.
Meski minim pengalaman, Ramadhan berpotensi membuat kejutan dengan bermain sebagai starter. Catatan tiga gol dari enam laga di Liga 1 menjadi acuannya.