Mantan petarung UFC Michael Bisping membalas cuitan Khabib Nurmagomedov yang menyebut Charles Oliveira tak akan hadir melawan Islam Makhachev dalam malam pertarungan UFC 280.
Jelang UFC 280 yang mempertemukan Oliveira dengan Makhachev di partai puncak, Khabib tiba-tiba memprediksi Oliveira batal bakal tanding dan Makhachev akan dipertemukan dengan petarung lain.
Cuitan Khabib di Twitter tersebut menuai respons termasuk dari Bisping yang kemudian mengungkit masa lalu Khabib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khabib hanya membela anak asuhnya. Betul memang Islam adalah anak didiknya dan dia melatihnya, mengajarinya. Dan Khabib mengatakan apa yang mau dia katakan," ujar Bisping dikutip dari Mirror.
"Tetapi Khabib adalah legenda dan dia berpotensi jadi GOAT [Greatest Of All Time]. Saya tidak kepikiran tetapi dia berbicara soal itu, tanpa memandang rendah dia. Khabib pernah kelebihan berat badan beberapa kali. Saya cinta Khabib, saya tidak bicara asal, saya fansnya. Tetapi Anda tidak bisa berbicara terlalu banyak," sambung Bisping mengaitkan kegagalan duel Khabib.
Dalam podcast bersama Bisping, Anthony Smith menyatakan Oliveira memiliki masalah berat badan dan bahkan petarung asal Brasil itu gagal mencapai batas berat maksimal ketika bertarung melawan Justin Gaethje pada Mei 2022 sehingga sabuk juara kelas ringannya dicopot. Namun di sisi lain Oliveira tetap merupakan petarung yang disukai bos UFC Dana White, sehingga diyakini tidak akan ada hukuman yang akan dilayangkan kepada sosok berjuluk Do Bronx itu.
"Saya tak peduli orang-orang berkata dia lolos timbang badan atau tidak, Anda tidak bisa menjadi petarung terbaik kelas ringan sebelum bisa mengalahkan Charles Oliveira," ujar Smith.
Kendati tak lagi memiliki sabuk juara, Oliveira hingga kini masih tercatat sebagai petarung peringkat pertama kelas ringan. Sementara Makhachev menempati peringkat keempat di bawah Oliveira, Dustin Poirier, dan Gaethje.
UFC 280 akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober.
(nva/nva)