1. Ilija Spasojevic
Spasojevic tampaknya harus mengubur mimpinya dalam-dalam untuk memperkuat Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. Ia tak kunjung mendapat kesempatan mengenakan kostum Garuda kendati moncer bersama Bali United.
Musim lalu, Spaso mampu mengemas 23 gol untuk Bali United di Liga 1. Namun, torehan gol dua digit itu tak lantas membuat Spaso dilirik Shin Tae Yong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spaso pun membuktikan dirinya belum habis di Liga 1 musim 2022/2023. Torehan tujuh gol untuk Bali United di kompetisi kasta tertinggi Indonesia jadi bukti ketajaman Spaso.
Meski demikian, STY kukuh terhadap pendiriannya. Spasojevic tak dilirik masuk ke dalam skuad Garuda yang diproyeksikan melawan Curacao di FIFA Matchday September.
Entah apa tolok ukur yang diterapkan Shin Tae Yong dalam menentukan lini depannya. Yang pasti Spaso tak kalah tajam dari empat penyerang yang dipanggil.
2. Ahmad Nur Hardianto
Hardianto pernah menjadi salah satu penyerang yang digemari Luis Milla saat menangani Timnas Indonesia. Namun, cedera yang dialami membuatnya tersisih dari persaingan.
Awal musim ini, Hardianto mencoba mengembalikan pamornya sebagai salah satu striker lokal potensial. Sebanyak empat gol berhasil dicetak bersama Borneo FC.
Cepat, ngotot, dan piawai dalam duel udara jadi kelebihan yang dimiliki Hardianto. Dengan kualitas tersebut, Hardianto sebenarnya layak diberikan kesempatan untuk kembali mengenakan seragam timnas.
Torehan empat golnya juga bisa jadi faktor kuat untuk bersaing dengan empat pemain yang dipilih STY. Setidaknya, Hardianto lebih mumpuni dibanding M Rafli yang sejauh ini belum mampu mengemas gol.
![]() |
3. Wildan Ramdhani
Wildan menjadi salah satu pemain yang mendapat banyak sorotan setelah moncer bersama Persita Tangerang musim ini. Torehan empat gol di Liga 1 jadi salah satu bukti sahih ketajamannya di depan gawang.
Musim lalu, Wildan memang tak pernah mendapat menit bermain di Persib. Namun, striker 23 tahun itu mulai unjuk gigi ketika diberi kepercayaan tampil oleh Persita.
Penampilan impresif Wildan di Persita setidaknya bisa jadi landasan kuat baginya untuk bersaing menembus skuad Timnas Indonesia. Sayang, STY masih belum meliriknya di laga uji coba internasional kontra Curacao.
(jun/sry)