Indonesia vs Curacao Sepi, Ketua PSSI Berdalih Lawan Tak Terkenal

Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9) malam, sepi penonton dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berdalih ini karena lawan tak familiar.

Berdasarkan laporan resmi pertandingan, jumlah penonton yang hadir di stadion adalah 7.095. Ini jumlah yang lebih minim dibanding uji coba sebelumnya melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, yakni sebanyak 8.615 penonton.

Dibanding pertandingan kandang Timnas Indonesia lainnya juga terbilang minim. Saat melawan Vanuatu pada 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno misalnya, tercatat penonton yang hadir lebih dari 10 ribu orang.

Kemudian Saat menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Karno dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, jumlah penonton yang hadir 11.600 orang. Bahkan sebelumnya ketika melawan Malaysia jumlah penonton mencapai 54.659 orang.

Menurut Iriawan, jumlah penonton yang sedikit di Stadion GBLA karena masyarakat tak tahu nama Curacao. Iriawan mengatakan lokasi pertandingan di Bandung bukan menjadi alasan utama.

"Saya juga tanya ke suporter, kok bisa ke sedikit. Informasinya suporter enggak tahu negara mana. Padahal rangking 84 FIFA. Tapi memang kecil negaranya. Kalau Bangladesh kan masyarakat banyak yang tahu," kata Iriawan usai laga.

"Untuk meningkatkan minat suporter, kami akan lakukan edukasi ke suporter. Timnas kita ini lagi naik peringkatnya dan kalau menang di Pakansari nanti kita akan naik lagi peringkatnya," ucap lelaki yang biasa disapa Iwan Bule ini.

Iriawan percaya jumlah penonton di Stadion Pakansari akan meningkat. Meski berlangsung di tengah pekan, animo masyarakat akan meninggi karena Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan meraih kemenangan di pertandingan pertama.

Pertandingan kedua Timnas Indonesia versus Curacao di Stadion Pakansari akan berlangsung pada Selasa (27/9). Ini akan menjadi ajang yang sesungguhnya, sebab kebugaran Curacao mulai pulih dan sudah mengerti karakter Indonesia.