Mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menjadi salah satu sosok penting di balik kedatangan Shin Tae Yong menukangi Timnas Indonesia.
Tisha menjadi pihak dari PSSI yang menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). Kontak itu dilakukan karena PSSI ingin berbicara dengan Shin Tae Yong terkait kemungkinan menukangi tim Merah Putih.
Ketika itu, Tisha menitipkan pesan kepada KFA agar Shin Tae Yong menghubunginya jika tertarik dengan tawaran melatih Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gayung bersambut. Shin Tae Yong merespons tawaran PSSI untuk kemudian bisa bertemu dengan petinggi PSSI.
Pertemuan antara Shin Tae Yong dan PSSI pun terjadi di Malaysia pada November 2019. Pertemuan itu digelar bertepatan dengan pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dalam pertemuan tersebut, mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berani memenuhi target juara Piala AFF yang diminta oleh PSSI.
"Mantan Sekjen PSSI [Ratu Tisha Destria] menghubungi KFA. Dia mengatakan dia ingin berbicara dengan saya, pelatih timnas Korea. Mereka meminta saya langsung dan berharap saya menghubungi mereka kembali."
"Waktu itu ada pertandingan Timnas Indonesia di Malaysia. Karena saya khawatir kalau saya ke Indonesia, media dan orang-orang akan mengetahuinya, jadi saya pergi ke Malaysia," beber Shin Tae Yong saat wawancara dengan Masters yang diunggah di YouTube pada awal tahun ini.
Shin Tae Yong mengakui bertemu langsung dengan ketua PSSI Mochamad Iriawan yang didampingi stafnya.
"Di Malaysia saya bertemu dengan Ketua, Sekjen, dan Exco PSSI diam-diam. Kami membicarakan visi dan kemudian saya berpikir, 'Oke, saya akan mempertimbangkan dengan baik'. Begitulah saya pada akhirnya pergi ke Indonesia," ucapnya.
Shin Tae Yong pada akhirnya mau menerima pinangan PSSI. Pelatih berusia 51 itu diberikan tanggung jawab menukangi Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-19 dengan kontrak selama tiga tahun.
Sejauh ini Shin Tae Yong belum mampu memberikan gelar Piala AFF di level senior maupun junior. Meski demikian, ia bisa membawa Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 melangkah ke putaran final Piala Asia.