Khabib Diminta Bantu Stop Pengiriman Warga Dagestan ke Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2022 01:16 WIB
Ratusan pendemo dari Republik Dagestan meminta dukungan legenda UFC Khabib Nurmagomedov untuk menolak mobilisasi militer pemerintah Rusia ke Ukraina.
Khabib Nurmagomedov diminta ambil sikap tegas terkait pengiriman orang Dagestan ke Ukraina. (AFP/GIUSEPPE CACACE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan pendemo dari Republik Dagestan meminta dukungan legenda UFC Khabib Nurmagomedov untuk menolak mobilisasi militer pemerintah Rusia.

Protes warga Dagestan pecah pada Senin (26/9) di Makhatchkala, ibukota Dagestan. Mereka meminta pemerintah Rusia berhenti mengirim orang Dagestan ke dalam program invasi Ukraina.

Dalam tayangan live Instagram Sheikh Abdullah Kosteksky yang mewawancarai pendemo, beberapa orang menuntut sikap Khabib seperti halnya Muhammad Ali yang menolak perang Vietnam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khabib, katakan pada kami di mana posisi anda sebagai Muslim," kata seorang pendemo bernama Omar, dikutip dari Bloody Elbow.

Omar mengaku juga berprofesi sebagai atlet dari Dagestan sama seperti Khabib. Bahkan beberapa petarung UFC asal Dagestan seperti Muhammad Mokaev dikabarkan sudah menunjukkan sikap.

Media sosial Khabib dibanjiri komentar dari warganet yang meminta petarung 34 tahun itu mengeluarkan sikap menolak pengiriman orang Dagestan ke Ukraina oleh pemerintah Rusia.

[Gambas:Video CNN]


"Khabib, sudah bertahun-tahun anda mendapat dukungan orang Dagestan. Setidaknya ambil sikap untuk rakyat. Jadilah seperti MUhammad Ali," ujar salah satu warganet.

Republik Dagestan yang didominasi warga Muslim adalah bagian dari Federasi Rusia. Selama invasi Ukraina berlangsung, setidaknya ada 101 warga Dagestan yang dikirim untuk menjalankan agenda Kremlin.

(ikh/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER