Dua pemain Curacao yakni Juninho dan Leandro Bacuna bermain keras menjurus kasar saat dikalahkan Timnas Indonesia 1-2 pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9).
Leandro dan Juninho merupakan dua pemain penting dalam permainan Curacao asuhan Remko Bicentini. Dua bersaudara ini jadi kunci dalam permainan Curacao di lini tengah.
Juninho jadi sosok yang paling menuai sorotan di laga Indonesia vs Curacao. Pemain Birmingham City beberapa kali melakukan pelanggaran keras kepada pemain-pemain Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pemain berusia 25 itu kerap mendapatkan peringatan dari wasit asal Laos Xaypaseth Phongsanit. Juninho pun mendapatkan kartu kuning pertamanya pada menit ke-52.
Puncaknya Bacuna yang tergolong jahil dalam bermain mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar dengan keras Marselino Ferdinan pada menit ke-80.
Juninho tidak saja diusir dari pertandingan, tetapi juga berulah dengan menendang bola ke suporter Indonesia. Aksi itu memancing kemarahan fans Skuad Garuda yang membalas melempar botol minuman ke lapangan.
Sang kakak Leandro lebih beruntung dari Juninho. Gelandang berusia 31 itu hanya dihadiahi kartu kuning oleh wasit pada menit ke-35.
Leandro kerap melancarkan protes kepada wasit di pertandingan ini. Dalam beberapa kesempatan, tangan mantan pemain Aston Villa ini juga ikut bermain sehingga beberapa kali membuat pemain Timnas Indonesia terkapar.
Permainan keras menjurus kasar Curacao juga terlihat dari lima kartu kuning yang mereka kantongi. Hal ini kontras dengan tim Merah Putih yang hanya mengantongi dua kartu kuning.
(jal/har)