Insiden Suporter Indonesia 'Serang' Juninho Bacuna Jadi Sorotan

Insiden pelemparan yang dilakukan suporter saat Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9), dan juga serangan netizen terhadap Juninho Bacuna disorot media Vietnam.

Juninho Bacuna menjadi sorotan saat Indonesia vs Curacao setelah mendapat kartu merah pada menit ke-80. Gelandang 25 tahun itu mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Marselino Ferdinan.

Tindakan Bacuna yang menendang bola ke arah penonton usai mendapat kartu merah menyulut emosi suporter Indonesia. Para suporter kemudian merespons dengan melempar sejumlah botol air minuman ke arah lapangan.

"Hal ini memicu kemarahan dari para suporter negara sepuluh ribu pulau dan mereka menanggapi bintang yang bermain di Championship [Birmingham City] dengan melemparkan benda yang tak terhitung jumlahnya ke lapangan," tulis media Vietnam The Thao.

Media Vietnam itu juga menyoroti tindakan suporter Indonesia yang juga menyerang Bacuna melalui media sosial. Tidak sedikit netizen yang menggeruduk media sosial Bacuna hingga mantan pemain Huddersfield Town itu harus menutup kolom komentar.

"Tak berhenti sampai di situ, usai pertandingan, laman Twitter sang pemain [Bacuna] pun dibanjiri kritikan dari fans Indonesia. Bacuna adalah eks anggota tim U-21 Belanda. Pemain ini pernah lima musim bermain di Liga Belanda, satu musim di Premier League bersama Huddersfield Town. Dia saat ini bermain untuk Birmingham City di Championship," tulis The Thao.

Meski berstatus pertandingan persahabatan, laga kedua Indonesia vs Curacao berlangsung panas. Total ada tujuh kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan wasit Xaypasert Phongsanit asal Laos.

Dua kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao di FIFA Matchday berhasil mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA. Indonesia saat ini diklaim berada di posisi 152 dunia.

[Gambas:Video CNN]