Witan Sulaeman memperlihatkan performa bagus saat dimainkan sebagai penyerang bayangan di Timnas Indonesia.
Witan menempati posisi baru saat Timnas Indonesia menang 2-1 atas Curacao pada laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (27/9). Pemain AS Trencin itu tidak menempati posisi pemain sayap seperti peran yang sering dimainkannya pada era Shin Tae Yong.
Witan justru dimainkan lebih dekat ke gawang lawan. Pemain kelahiran Palu itu bermain di belakang Dimas Drajad yang diplot sebagai pemain nomor sembilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya Witan tidak canggung bermain di posisi tersebut. Mantan pemain Lechia Gdansk itu justru bermain begitu nyaman sehingga membuat pertahanan Curacao kerepotan.
Gol pembuka kemenangan Timnas Indonesia yang dicetak Dimas Drajad bermula dari aksi Witan. Tembakan keras Witan dari luar kotak penalti setelah lebih dulu mengelabui pemain lawan gagal dihalau secara sempurna oleh Tyrick Bodak yang langsung disambar Dimas.
Witan kemudian jadi pemberi assist untuk gol penentu kemenangan tim Merah Putih. Umpan mendatarnya dengan mudah dikonversi jadi gol oleh pemain pengganti Dendy Sulistyawan.
Keputusan Shin Tae Yong memainkan Witan sebagai second striker membuatnya sang pemain sudah memainkan empat posisi berbeda pada era kepelatihannya. Sebelumnya Witan pernah berperan sebagai pemain sayap kanan, pemain sayap kiri, dan gelandang serang.
Berdasarkan data Transfermarkt, Witan paling produktif saat diplot sebagai pemain sayap kiri dengan mencetak enam gol. Saat dimainkan sebagai pemain sayap kanan, Witan bisa mencetak dua gol.
Kontribusi Witan dari segi assist justru meningkat saat dimainkan sebagai gelandang serang dengan tiga assist dan satu gol. Meskipun statistik ini tidak sepenuhnya bisa menjadi acuan karena kualitas lawan yang dihadapi Timnas Indonesia berbeda-beda.
Di luar kualitas lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, permainan Witan terlihat lebih hidup saat dimainkan lebih ke tengah. Itu bisa terlihat saat Witan bermain di Piala AFF 2020 dan terkini saat laga uji coba kedua melawan Curacao.
Witan jadi lebih leluasa dalam melakukan pergerakan dengan atau tanpa bola. Dua hal ini menjadi kekuatan Witan selain tentunya kecepatan dan skill olah bola yang mumpuni.