Dikalahkan Indonesia, Curacao Mimpi ke Piala Dunia 2026

CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2022 04:30 WIB
Pelatih timnas Curacao Remko Bicentini memancang target tinggi memimpin skuad La Familia Azul masuk putaran final Piala Dunia 2026.
Remko Bicentini menargetkan membawa Curacao ke Piala Dunia 2026. (AFP/JOHN DURAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih timnas Curacao Remko Bicentini memancang target tinggi memimpin skuad La Familia Azul masuk putaran final Piala Dunia 2026.

Bicentini menilai pemain-pemain Curacao memiliki kualitas, termasuk individu-individu muda yang diturunkan saat melawan Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday pada 24 dan 27 September.

"Ini adalah momen yang bagus untuk belajar dan penting bagi kami memainkan pemain muda dan mendapat menit bermain, termasuk pertandingan melawan Indonesia seperti yang baru kami lakukan sehingga mereka bisa mengakumulasikan pengalaman," kata Bicentini dikutip dari Voetbalzone

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga meningkatkan kompetisi, dan ini membuat pemain satu sama lain tetap bersaing, dan itu adalah hal yang bagus. Kami memiliki program jangka panjang dengan tujuan lolos ke Piala Dunia 2026," sambungnya.

Dalam laga melawan Indonesia, Curacao membawa beberapa pemain di bawah usia 23 dan tanpa pengalaman membela timnas seperti Tyrick Bodak, Shedrion Mathilda, Jean Marc-Antersijn, Justin Ogenia, Dylan Timber, Kevin Felida, Nathangelo Markelo, dan Jeremy Antonisse.

"Ini adalah pengalaman penting dan bagus bagi para pemain di Indonesia. Pemain muda dengan talenta berbakat untuk masa depan Curacao," ujar pelatih yang sudah sempat beberapa kali menangani negara asal Karibia tersebut.

Banner live streaming MotoGP 2022

Bicentini pun menjelaskan contoh nyata yang didapat Bodak sebagai kiper dalam dua laga melawan Indonesia.

"Tanpa Eloy Room [kiper utama Curacao], Tyrick punya kesempatan bermain dua laga, dan itu bagus buat dia. Dia bermain bagus juga, tetapi yang terpenting jika sesuatu terjadi pada Eloy, dia punya pengalaman untuk pertandingan selanjutnya dan tidak sembarang main saja," ucap Bicentini.

[Gambas:Video CNN]



(nva/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER