Top 3 Sports: Indonesia Potong Generasi, Efek STY di Ranking FIFA

Sejumlah kabar mengenai Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong masih mendominasi berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir, termasuk Timnas Indonesia potong generasi dan efek STY di ranking FIFA.

Selain itu ada kabar mengenai Elkan Baggott yang terancam tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena bentrok dengan jadwal bersama Gillingham FC.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. Timnas Indonesia Era STY Gacor karena Potong Generasi?

Bukan rahasia lagi bahwa Timnas Indonesia era Shin Tae Yong saat ini didominasi para pemain muda potensial. Namun, benarkah pelatih asal Korea Selatan itu sengaja potong generasi?

Rata-rata usia Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Curacao adalah 21,9 tahun. Ini termuda sepanjang sejarah.

Sejatinya Shin Tae Yong bukan sosok pertama yang berani meremajakan skuad Timnas Indonesia. Ada Anatoli Polosin, Danurwindo, hingga Luis Milla yang sebelumya melakukan gebrakan dengan dominan memanggil pemain muda.

2. Efek STY Sejak Debut Indonesia Naik 21 Ranking FIFA

Efek Shin Tae Yong terhadap posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA benar-benar nyata. Sejak melakoni debut bersama Timnas Indonesia, STY membawa Indonesia naik hingga 21 posisi di ranking FIFA.

Dua kemenangan atas Curacao di FIFA Matchday memberi efek positif bagi Timnas Indonesia. Posisi tim Garuda di ranking FIFA disebut naik tiga posisi ke peringkat 152 dunia dari rilis terakhir ranking pada 25 Agustus 2022.

FIFA baru akan merilis ranking terbaru pada 6 Oktober mendatang. Namun jika benar Indonesia akan berada di posisi 152 dunia, maka Indonesia sudah melalui peningkatan yang cukup signifikan sejak dilatih Shin Tae Yong.

3. Baggott Terancam Absen di Piala AFF 2022

Kerap menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia, Elkan Baggott justru terancam absen di Piala AFF 2022 yang akan berlangsung akhir tahun ini.

Lantaran 'ketergantungan' Gillingham pada Baggott, Timnas Indonesia bisa jadi harus kehilangan pemain kelahiran Bangkok tersebut lantaran jadwal padat pada akhir tahun.

Merujuk pada jadwal pertandingan Gillingham, tak ada waktu jeda pada periode Desember hingga Januari. Padahal di waktu yang sama Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2022.