Kurniawan Tak Terima Indonesia Disebut Krisis Striker

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2022 05:30 WIB
Penyerang legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto tak setuju Indonesia disebut kekurangan stok striker atau pemain nomor 9.
Selebrasi penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad usai membobol gawang Curacao. (ANTARA FOTO/HUMAS PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang legendaris Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto tak setuju Indonesia disebut kekurangan stok striker atau pemain nomor 9.

Ketajaman yang ditunjukkan penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad saat melawan Curacao di FIFA Matchday seakan menjadi jawaban dari kerinduan Indonesia pada pemain nomor 9 yang lama tenggelam. Tetapi Kurniawan tidak setuju jika Indonesia disebut kekurangan stok striker.

"Kalau ada yang bilang kita kekurangan striker saya salah satu yang tidak setuju karena di junior kita punya talenta tapi jam terbang saja yang tidak terpenuhi," ucap Kurniawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka itu, Kurniawan sangat mengapresiasi klub Tanah Air yang berani menurunkan striker lokal.

"Saya salut kepada klub yang menurunkan striker lokal, faktanya mereka juga bisa cetak gol dan terbukti. Saya berharap ini jadi tantangan striker lokal bahwa kita tidak kalah dengan asing. Ini jadi tantangan dan striker kita termotivasi untuk itu," ucap mantan striker Timnas Indonesia era 1995-2005 itu.

Di sisi lain Kurniawan mengakui kemajuan Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong.

[Gambas:Video CNN]


"Hal yang positif saya lihat karakter mereka terlihat. Fighting spirit dan etos kerja itu yang ada. Memang saya rasa permainan terus meningkat, tapi saya rasa coach Shin bisa memaksimalkan potensi yang ada," ucap Kurniawan.

"Saya rasa beberapa tahun ke depan banyak pemain muda jadi bisa ditingkatkan levelnya apalagi melawan tim yang di atas kita," kata Kurniawan menambahkan.

Banner live streaming MotoGP 2022

Kurniawan menyarankan agar STY terus mengagendakan Indonesia menjajal kekuatan tim-tim kuat yang levelnya di atas Tim Garuda.

"Jadi selanjutnya friendly match lawannya jangan yang levelnya imbang apalagi di bawah kita, karena ini akan berpengaruh ke mentalitas pemain, karakter, dan cara bermain mereka," kata Kurniawan.



(rhr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER