Jakarta, CNN Indonesia --
Indra Sjafri dan Bima Sakti terbilang layak msuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2023 Kamboja.
SEA Games 2023 akan berlangsung pada 5-16 Mei. Empat hari setelah penyelenggaraan, ada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Shin Tae Yong dinilai akan terlampau sibuk jika menangani Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia U-20 sekaligus.
Oleh sebab itu PSSI hendak mencari alternatif. Namun Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Shin Tae Yong terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentang siapa yang akan menangani Timnas U-23 untuk SEA Games, karena waktunya hampir sama dengan Piala Dunia U-20 2023 tentu ada pelatih lain selain Shin. Namun kita akan diskusikan dengan Shin," kata Yunus kepada CNNIndonesia.com.
Beberapa nama bisa menjadi opsi untuk menangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023. Berikut tiga calon pelatih pengganti STY.
1. Indra Sjafri
Indra Sjafri dapat menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-23. Pengalamannya menangani berbagai kelompok umur Timnas Indonesia menjadi salah satu alasannya.
Pelatih 59 tahun itu sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai PIala AFF U-19 2013. Ia juga meloloskan Timnas Indonesia U-19 ke Piala Asia U-19 2014.
Usai sempat menangani Bali United pada 2015-2016, Indra Sjafri kembali menukangi Timnas Indonesia U-19 dan membawa skuad asuhannya meraih tempat ketiga di Piala AFF U-19 2017 dan 2018.
Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>
2. Nova Arianto
Nova Arianto bisa menjadi salah satu pilihan PSSI sebagai pengganti sementara Shin Tae Yong di Timnas Indonesia U-23.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sudah menjadi asisten Shin Tae Yong sejak dua tahun terakhir. Mantan pemain Timnas Indonesia itu dianggap sudah mengetahui kebutuhan Skuad Garuda di era kepelatihan Shin Tae Yong.
Nova juga sudah berpengalaman menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 di masa kepemimpinan Indra Sjafri pada 2019 lalu. Hal tersebut dapat mendukung peran Nova dalam menyusun strategi untuk Skuad Garuda Muda.
 Nova Arianto cukup berpengalaman sebagai asisten pelatih Shin Tae Yong. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
Kedekatan Nova dengan para pemain, seperti yang ia tunjukkan melalui unggahan-unggahan di media sosial, dapat menjadi nilai tambah untuk meningkatkan kekompakan.
Ia dapat menjadi pilihan efisien jika Shin Tae Yong ingin fokus ke Piala Dunia U-20. Sebab Indra Sjafri juga sudah sibuk dengan pekerjaan sebagai Direktur Teknik PSSI.
3. Bima Sakti
Bima Sakti menuai sorotan usai membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022. Kualitasnya semakin diperhitungkan sebagai pelatih.
Pelatih 46 tahun itu memiliki gaya kepelatihan unik dengan mengedepankan kedekatan pemain dengan keluarga sebagai suntikan motivasi.
Bima juga mengutamakan kedekatan emosional antarpemain agar kompak di lapangan. Ini menjadi indikasi pria kelahiran Balikpapan itu mampu menangani pemain junior.
Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia U-16 sukses menyapu bersih babak penyisihan dengan kemenangan dengan catatan 13 gol dan hanya satu kali kebobolan. Di partai final Skuad Garuda Nusantara menumbangkan Vietnam.
Bima layak dipertimbangkan menjadi calon nakhoda Timnas Indonesia U-23 sebagai pengganti sementara Shin Tae Yong. Bima Sakti dapat menjadikan SEA Games 2023 momen unjuk kesaktiannya di pinggir lapangan.
[Gambas:Video CNN]