Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara soal desakan publik untuk mundur usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Iriawan jadi sorotan setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang. Tragedi ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1, Sabtu (1/10).
"Ya desakan semua orang bisa bicara apa saja," katanya saat menjawab pertanyaan soal desakan mundur di Polres Malang, Senin (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait gelaran sepak bola yang tengah berlangsung di tanah air, Iriawan mengatakan tetap berjalan. Seperti diketahui pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 masih tetap berjalan.
"Insyaallah nggak ada masalah AFC U-17 di Pakansari jalan," katanya.
Iriawan bukan hanya mendapat desakan mundur. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu diserang netizen usai salah memberikan ucapan pembuka saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan.
Iwan membuka dengan menyebut 'hadirin yang berbahagia' yang kemudian mendapat kecaman dari netizen. Netizen menyerang Iwan dengan berbagai macam sebutan, mulai dari tidak tahu kondisi hingga tidak punya empati.
Terpisah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku pimpinan Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) meminta PSSI untuk segera melakukan pembenahan secara internal.
"Kepada PSSI melakukan tindakan ke dalam secepatnya. Agar PSSI bisa dikendalikan secara baik," ucap Mahfud MD.
(dis/lom/lom/jal)