Pelatih UEA U-17: Indonesia Kalian Tidak Sendirian, Ada Kami

Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-17 Alberto Gonzalez Cabot memberikan pesan menyentuh untuk Indonesia yang tengah mengalami masa kelam sepak bola akibat Tragedi Kanjuruhan, akhir pekan lalu.

Usai menang 4-3 atas Palestina U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Pakansari, Gonzalez Cabot mencoba menguatkan publik Indonesia, Senin (3/10).

Cabot menyampaikan duka cita untuk Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan pesan menyentuh.

"Pertama saya ingin mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya untuk Indonesia atas apa yang terjadi kemarin," kata Gonzalez Cabot.

"Kalian tidak sendirian, kami bersama Anda dan kami menyampaikan duka cita untuk semua orang," ucap Cabot menambahkan.

Bentuk solidaritas atau simpati semacam ini di mata Cabot sangat dibutuhkan di dunia sepak bola. Kebersamaan dianggap segalanya dibanding rivalitas.

"Itu adalah hal yang paling penting di atas sepak bola. Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi," tutur Cabot.

Cabot mengaku tidak merasa takut di Indonesia setelah mengetahui yang terjadi di Malang, Jawa Timur.

"Tentang kejadian kemarin, tidak pernah dalam satu momen kami merasa takut, bahaya, atau hal-hal lain yang perlu dikhawatirkan pemain," kata Cabot.

"Kami hanya fokus ke sepak bola dan kompetisi. Kami hanya membicarakan soal situasi ini di antara staf. Kejadian [di Malang] bisa terjadi di manapun. Itu kejadian yang menyedihkan," tutur Cabot melanjutkan.

Cabot mengatakan UEA U-17 kini hanya fokus pada masalah sepak bola dan persaingan di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Turnamen ini sudah disiapkan dengan baik dan kami punya kondisi mental yang sama dan hanya memikirkan sepak bola. Kami tidak merasa takut dan bahaya di negara ini, kami merasa keramahan warga Indonesia selama di kualifikasi ini," ujar Cabot.

[Gambas:Video CNN]