VIDEO: Pantaskah Indonesia Disanksi FIFA Imbas Tragedi Kanjuruhan?
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan suporter Arema FC pada Sabtu (1/10), menjadi sebuah bencana yang mengerikan bagi Indonesia, khususnya pecinta sepak bola.
Korban tewas sebelumnya disebut mencapai 174 orang, tetapi pemerintah meralatnya menjadi 125 suporter, dengan dalih diduga ada pencatatan ganda korban.
Salah satu yang menjadi sorotan ialah polisi yang dikritisi karena menembakkan gas air mata, bukan hanya ke lapangan, tetapi juga ke tribun penonton.
Padahal, FIFA bahkan melarang gas air mata dan senjata api untuk penanganan massa di dalam stadion.
BPBD Jawa Timur mengungkapkan penonton mengalami sesak napas saat mencoba menghindari gas air mata, hingga terdorong dan terinjak penonton lain.
Pihak PSSI berharap FIFA tak mengambil keputusan atau sanksi yang merugikan Indonesia akibat insiden ini.