Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengatakan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Malang, akan melaksanakan rapat perdananya malam ini, Selasa (4/10).
"Nanti malam ada rapat pertama tim pencari fakta yang sudah dibentuk. Di mana saya wakil ketua, Ketuanya Pak Mahfud MD," kata Zainudin di RSUD dr Saiful Anwar, Malang, Selasa (4/10).
Saat ini, kata Zainudin, tim belum melakukan langkah apapun, sebab kerangka kerja baru akan dibahas rapat malam nanti di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Zainudin mengatakan tim akan bekerja secara cepat untuk mengusut Tragedi yang menewaskan seratusan myawa tersebut.
"Belum, tim itu baru dibentuk kemarin, diumumkan tadi malam oleh Pak Mahfud MD. Kami susun kerangka kerja dulu. Tapi arahan presiden secepatnya," ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang pada Senin (3/10).
Mahfud mengatakan tim akan dipimpin oleh dirinya. Kemudian wakil ketua TGIPF dijabat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan sekretaris TGIPF dijabat oleh mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad.
"Nama-nama pimpinan dan anggota TGIPF yang sudah dilaporkan ke presiden dan disetujui," kata Mahfud dalam jumpa pers, Senin (3/10).
Sementara anggota TGIPF antara lain, Akademisi Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto, Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali, Jurnalis Kompas Anton Sanjoyo, mantan Pengurus PSSI Nugroho Setiawan.
Kemudian mantan Kepala BNPB Doni Mornardo, Wakil Ketua Umum 1 KONI Mayjen (Purn) Suwarno, Mantwan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen (Purn) Sri Handayani, mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif, dan mantan pemain Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
"Tugasnya akan diselesaikan atau kira-kira selesai dalam dua pekan ke depan," kata Mahfud.