3 Kunci Sukses Indonesia Gemilang di Kualifikasi Piala Asia U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengungkapkan kunci sukses tim Garuda Nusantara di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Arkhan Kaka dan kawan-kawan sukses menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan.

Pada laga perdana Timnas Indonesia U-17 sukses membantai Guam dengan skor telak 14-0 pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/10).

Kemudian pada pertandingan kedua Indonesia mampu menamatkan perlawanan UEA dengan skor 3-2 pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Rabu (5/10).

Dua kemenangan ini membuat Indonesia kini memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.

Bima Sakti pun mengungkapkan setidaknya tiga kunci sukses Timnas Indonesia U-17 tampil impresif di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pertama, kunci sukses Timnas Indonesia U-17 adalah karena selalu meminta restu orang tua setiap sebelum pertandingan.

"Kita taruh foto di ruang ganti biar mereka lihat wajah orang tua mereka. Foto yang terbaru, sebenarnya orang tuanya enggak tau. Sebelum laga mereka saya suruh video call, terima kasih ke orang tua," ucap Bima.

Kedua, kunci sukses Timnas Indonesia U-17 adalah karena Bima mengakui dirinya beruntung punya materi pemain merata.

Hal ini tak lepas berkat binaan para pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) tempat para pemain berlatih teknik dasar. Sehingga, Bima kini punya materi pemain yang merata.

"Saya terima kasih kepada pelatih mereka di SSB dulu dan di akademi karena jasa mereka yang membentuk pemain. Saya bersyukur tahun ini dapat materi pemain merata. Saat pergantian pemain tidak keliatan pemain inti dan cadangan dan ada pemain yang multifungsi dan saya beruntung sekali dan terima kasih ke pelatih-pelatih SSB dulu," ucap Bima.

"Saya kalau latih Arkhan kaka shooting enggak bakal sempat, nah itu pasti dia dapatkan pas di SSB dan akademi. Jadi itu komunikasi saya dengan orang tua harus baik," ucap Bima.

Ketiga, kunci sukses Timnas Indonesia U-17 adalah karena perhatian pelatih kepada para pemain.

"Satu lagi, saya datang ke rumah tanpa orang tuanya tahu. Saya mampir ke sekolahnya juga. Ke rumah yang non-muslim juga tanpa saya kasih tahu. Kalau saya beri tahu sebelumnya nanti disiapkan macam-macam, saya tidak mau. Saya mau tiba-tiba datang dan semua anak ini baik dan semoga kebaikan ini bisa terus tertanam di mindset mereka," kata Bima.

Pada pertandingan selanjutnya Indonesia akan menghadapi Palestina pada Jumat (7/10) malam dan melawan Malaysia pada Minggu (9/10).