Mantan Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigorshalom Boboy berpendapat kelayakan stadion di Indonesia belum sepenuhnya merata.
Meski mayoritas stadion yang dipakai untuk Liga 1 sudah memenuhi standar, masih ada sebagian lapangan yang perlu mendapat perhatian khusus untuk perbaikan.
"Bisa sekitar 80 [persen] banding 20 [persen]. 80 [persen] yang layaknya. Jadi masih ada juga yang tidak layak," kata Tigor kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat masih berada di internal PT LIB, Tigor menyebut menemui berbagai kendala saat melakukan verifikasi. Persoalan yang kerap ditemukan di lapangan adalah karakter stadion di Indonesia yang dirancang multifungsi.
"Kalau mau jujur karakteristik stadion di Indonesia itu hampir semua dibangun di era mungkin [tahun] 70 dan 80-an. Dibuatnya juga bukan [khusus] untuk sepak bola sebenarnya. Jadi biasanya ada lintasan lari kan, itu juga jadi salah satu poin bagi kami melakukan verifikasi," ujarnya.
Meski demikian, LIB selaku operator liga melakukan verifikasi rutin terhadap stadion yang akan dipakai selama musim kompetisi. Itu menjadi dasar sebuah klub bisa menjadikan satu stadion sebagai markas dalam menjamu lawan selama kompetisi berlangsung.
"Kalau memang tidak ada kerusakan tidak perlu diperbaiki. Tapi [verifikasi] itu satu hal yang wajib dilakukan LIB atau operator untuk menjalankannya," ucapnya.
Menurutnya, implementasi LIB dalam melakukan verifikasi semakin lebih baik. Ia menyoroti empat aspek yakni kualitas lapangan, ruangan (pemain, pelatih, dan lainnya), tribun, dan lampu stadion.
Empat aspek yang dimaksud juga termasuk dengan akses penonton melalui tangga dan pintu stadion. Menurutnya kedua hal itu termasuk ke dalam poin-poin dalam proses verifikasi kelayakan stadion.
"Yang saya lihat untuk Liga 1 lebih serius, memang tidak bisa dibilang lebih ketat juga. Jadi standarnya pasti lebih baik dibandingkan kompetisi yang lain.
Empat aspek itu wajib terpenuhi terutama lampu stadion dan layak," kata dia.
"Karena kalau kita bicara yang sekarang sedang ramai, itu kan akses stadion, pintu keluar pintu masuk, itu lebih ke arah safety dan security," ucapnya.