Bima Sakti: Indonesia Butuh Banyak Perbaikan Lawan Malaysia

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut timnya butuh perbaikan untuk menghadapi Malaysia pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-17, Minggu (9/10).

Pertandingan melawan Malaysia akan menentukan nasib Indonesia akan berakhir sebagai juara atau runner-up Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17. Karena itu Bima tidak ingin main-main melawan Negeri Jiran.

"Ya memang kami harus banyak perbaikan untuk lawan Malaysia. Itu final memang dan besok kami akan evaluasi banyak dan kami akan menyiasati pemain bisa cepat pulih," kata Bima dalam konferensi pers.

Pelatih 46 tahun itu akan memanfaatkan waktu istirahat satu hari untuk memulihkan kondisi fisik pemain sebelum melawan Malaysia. Ia juga akan menaruh perhatian khusus pada pemain yang mengalami masalah fisik seperti Muhammad Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky Pramana.

Iqbal sempat mengerang kesakitan di pertandingan akibat berbenturan dengan pemain Palestina. Sementara Zaky yang menggantikan Iqbal juga mengalami persoalan pada tubuhnya.

Memang ada beberapa pemain yang harus dirawat seperti Iqbal dan Zaky. Nanti akan kami cek ke dokter bagaimana apakah masih bisa disiasati untuk main," ujar Bima.

Di satu sisi, Bima mengisyaratkan bakal mengistirahatkan Iqbal di pertandingan melawan Malaysia. Sebab sang kapten terlihat pincang selepas pertandingan melawan Palestina.

"Iqbal juga sudah kena kartu, kemungkinan tidak bisa main. Untuk kondisi pemain memang sekarang bagaimana pelatih bisa melakukan recovery dan kami tidak ambil latihan besok untuk recovery," ucap Bima.

[Gambas:Video CNN]